Selain itu, Kemensos juga akan memberikan santunan kematian sebesar Rp 15 juta untuk setiap keluarga kru Nanggala-402 dan bantuan kebutuhan dasar bagi anak dan bayi yang ditinggalkan sebesar masing-masing Rp 100 juta.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 30 April 2021 - 09:00 WIB
WowKeren - Menteri Sosial Tri Rismaharini menjanjikan layanan psikologis keluarga kru KRI Nanggala-402 yang akan diberikan lewat balai-balai Kementerian Sosial di berbagai daerah. Selain itu, Kemensos juga akan mengirim petugas penanganan trauma untuk mendampingi keluarga 53 kru yang gugur di perairan Bali tersebut.
"Kami akan kirimkan petugas untuk penanganan trauma," tutur Risma dalam keterangan tertulis, Kamis (29/4). "Yang dari daerah sudah berjalan melalui balai-balai kami."
Layanan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban psikologis keluarga kru KRI Nanggala-402. "Mudah-mudahan dengan ini membantu meringankan beban psikologis prajurit," kata Risma.
Nantinya, Kemensos juga akan memberikan santunan kematian sebesar Rp 15 juta untuk setiap keluarga kru Nanggala-402. Selain itu, anak dan bayi yang ditinggalkan juga akan mendapat bantuan kebutuhan dasar sebesar masing-masing Rp 100 juta. "Bantuan ini semoga dapat meringankan sebagian beban keluarga yang ditinggalkan," pungkas mantan Wali Kota Surabaya tersebut.
Di sisi lain, bantuan dari pemerintah untuk pihak keluarga kru KRI Nanggala-402 terus mengalir. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah berjanji akan membangunkan rumah bagi keluarga para prajurit yang gugur tersebut.
"Tadi saya sampaikan kepada Panglima maupun kepada KASAL agar pengaturan maupun manajemen diatur agar semuanya rapi," kata Jokowi kala menemui perwakilan keluarga awak KRI Nanggala-402 di Shelter Lanudal Juanda Sidoarjo, Jawa Timur, pada Kamis (29/4). "Kemudian juga dari kami nanti ibu-ibu sekalian akan juga dibangunkan rumah yang tempatnya nanti kami mengikuti ibu-ibu semuanya. Terserah bisa di Gresik, di Sidoarjo, atau di tempat lain."
Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disebut siap memberikan beasiswa kepada seluruh putra dan putri kru KRI Nanggala-402 hingga jenjang perguruan tinggi. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Adapun Prabowo sebelumnya juga telah memimpin upacara penyerahan tanda kehormatan Bintang Jalasena Nararya dan kenaikan pangkat luar biasa bagi 53 kru Nanggala-402 di Juanda pada Kamis kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menegaskan bahwa perjuangan 53 awak kapal selam yang gugur tersebut tidak akan sia-sia, sehingga pihak keluarga patut merasa bangga.
(wk/Bert)
