Atalarik Syah menyayangkan aksi Tsania Marwa yang nekad ingin membawa anak-anak mereka. Atalarik Syah ternyata sudah tahu mengenai rencana tersebut dan memilih untuk pergi syuting.
- Amelia Nur Fatimah
- Jumat, 30 April 2021 - 14:47 WIB
WowKeren - Konflik antara Tsania Marwa dan Atalarik syah kian memanas usai aksi penjemputan paksa anak-anak mereka yang terjadi kemarin, Kamis (29/4). Tsania Marwa bersama sejumlah pihak mendatangi kediaman Atalarik Syah untuk menjemput kedua anaknya. Tapi saat kejadian ternyata Atalarik Syah tak ada di rumah.
Tsania pun harus berhadapan dengan ibu dan pengacara Atalarik saat ingin menjembut anaknya. Sayangnya, aksi itu juga berakhir dengan kegagalan.
Atalarik sendiri ternyata sudah mendapat info mengenai penjemputan tersebut. Karena itu, Atalarik juga sudah mencoba membicarakan masalah tersebut kepada Komisi Perlindungan Anak Daerah.
"Sudah diinfo. Saya disarankan pada waktu itu oleh Komisi Perlindungan Anak Daerah saya meminta tolong, sebagai orang tua saya harus bicara kenapa harus di bulan Ramadhan? Nggak ada lagi umat Islam? Saya bingung ini terjadi," ungkap Atalarik Syah di salah satu acara infotainment.
Tapi ternyata memang tidak ada jalan lain dan penjemputan anak oleh Tsania Marwa tetap dilaksanakan sesuai. Atalarik sendiri saat kejadian ternyata lebih memilih untuk pergi syuting dari pagi. Dia pun mempercayakan pada kuasa hukum dan orang di rumah untuk mendampingi Tsania Marwa jemput anak-anaknya.
"Tapi ya sudahlah terjadi tanggal 29. Saya laksanakan, saya tinggalkan, anak masih tidur saya sudah tinggal pergi syuting saja. Anak saya yang besar tidur di kamar saya. Saya berangkat syuting santai saja, saya berharap karena banyak orang juga. Saya juga sudah diwakili kuasa hukum saya Pak Junaidi saya tenang saja," jelas Atalarik Syah.
Meski begitu, Atalarik sempat menyayangkan adanya keributan dalam aksi penjemputan tersebut. Pasalnya, Atalarik Syah menyebut anak-anaknya jadi stres karena masalah tersebut.
"Saya nggak ikhlas banget ini terjadi, kejadian sampai ramai-ramai kayak gini. Dampaknya kan membuat anak saya stres, katanya untuk kepentingan anak. Tapi, bapak-bapak yang hadir dari majelis, KPAD siapapun yang hadir, semua bikin anak saya stres," pungkas Atalarik Syah.
