RI Dapat Bantuan Angkatan Laut Tiongkok Untuk Angkat KRI Nanggala-402 Dari Dasar Laut
Instagram/tni_angkatan_laut
Nasional

Bantuan dari Angkatan Laut Tiongkok tersebut berbentuk tiga buah kapal salvage yang akan digunakan untuk membantu mengangkat KRI Nanggala-402 dari dasar laut.

WowKeren - Indonesia masih terus berupaya untuk mengevakuasi kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali. Upaya ini menemui kesulitan lantaran kapal selam tersebut berada di kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut.

Sejumlah negara pun menyatakan siap memberi bantuan dalam upaya evakuasi KRI Nanggala-402. Salah satunya adalah Angkatan Laut Tiongkok atau People Liberation Army Navy (PLA Navy).

Bantuan tersebut berawal dari tawaran bantuan kemanusiaan yang disampaikan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Adapun bantuan tersebut berbentuk tiga buah kapal salvage yang akan digunakan untuk membantu mengangkat KRI Nanggala-402 dari dasar laut.

"Tawaran bantuan kemanusiaan ini disambut dengan senang hati pemerintah Indonesia," demikian keterangan pers dari Dinas Penerangan Angkatan Laut, Sabtu (1/5). Tiga kapal salvage yang diperbantukan tersebut adalah kapal Ocean Salvage and Rescure Yongxingdao-863, Ocean Tug Nantuo-185, dan Scientific Salvage-863.


Diketahui, ketiga kapal penyelamatan tersebut memiliki daya selam hingga kedalaman 4.500 meter. Ocean Salvage and Rescure Yongxingdao-863 juga disebut memiliki robot, sonar, side scane, serta boat rescue.

"Ketiga kapan ini diperkirakan tiba di perairan Bali tanggal 30 April atau awal Mei 2021," lanjut keterangan tersebut.

Selain itu, pihak TNI AL juga akan bekerjasama dengan SKK Migas untuk mengangkat badan kapal KRI Nanggala-402 dan 53 krunya yang telah dinyatakan gugur. Pihak SKK Migas disebut akan mengerahkan kapal Timas 1201. "Kapal ini menggunakan crane berkapasitas 1.200 MT yang cocok untuk instalasi platform konvensional," terangnya.

Di sisi lain, upacara tabur bunga untuk mengenang gugurnya 53 kru KRI Nanggala-402 telah digelar dari atas KRI dr Suharso-990 di perairan utara Bali pada Jumat (30/4) kemarin. Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono memimpin langsung upacara tersebut dan memastikan bahwa upaya pengangkatan KRI Nanggala-402 akan tetap dilaksanakan.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait