Mendikbudristek Nadiem Makarim Cetuskan Terobosan Baru Soal Digitalisasi Sekolah
setkab.go.id
Nasional

Pandemi COVID-19 yang menyerang Indonesia juga berimbas pada sektor pendidikan. Maka dari itu, Mendikbudristek menetapkan kebijakan dan terobosan baru soal digitalisasi sekolah.

WowKeren - Pada Rabu (28/4), Nadiem Makarim resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikburistek). Pelantikan tersebut merupakan hasil dari reshuffle menteri yang telah dilakukan oleh Jokowi.

Tepat pada Minggu (2/5), Jokowi bersama Nadiem menggelar podcast dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2021. Dalam podcast itu Jokowi melemparkan pertanyaan-pertanyaan mengenai terobosan Nadiem di bidang pendidikan.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Nadiem menjelaskan hal-hal yang akan dilakukannya untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Salah satunya adalah mengenai digitalisasi sekolah. Menurutnya, pembelajaran melalui platform-platform digital menjadi peluang emas untuk mengikuti perkembangan teknologi di bidang pendidikan.


Nadiem menerangkan bahwa digitalisasi sekolah menjadi fokus utama dalam program Merdeka Belajar. Dalam melaksanakan hal tersebut, Nadiem menyampaikan beberapa program untuk menunjang digitalisasi yakni mengubah Ujian Nasional menjadi Asesmen Nasional, Program Guru Penggerak dan Transformasi Keuangan.

Ketiga program tersebut telah diterapkan dan sedang dijalankan oleh Nadiem. Jokowi pun tampak mendukung dengan program-program yang telah dilaksanakan oleh Nadiem di dunia pendidikan. "Bagus sekali, bagus sekali," tutur Jokowi.

Dalam melaksanakan dan mewujudkan digitalisasi sekolah, Nadiem juga bekerjasama dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) untuk memastikan semua koneksi internet berjalan lancar. Sedangkan pihak Kemendikbud saat ini sedang mempersiapkan program distribusi laptop terbesar disertai dengan projector dan wifi router.

"Digitalisasi sekolah Pak, tentunya bekerjasama, berkoordinasi dengan Menkominfo Pak, untuk memastikan bahwa sekolah menjadi prioritas untuk koneksi internet, Pak," terang Nadiem. "Dari Kemendikbud kami sedang mempersiapkan program distribusi laptop terbesar Pak, yang pernah terjadi, sehingga anak-anak dan juga guru-guru kita akan bisa mengakses dan tentunya dengan projector dan wifi router."

Pendistribusian itu diharapkan bisa terwujud dalam satu atau dua tahun ke depan. "Harapannya dalam satu-dua tahun ke depan, banyak sekali sekolah-sekolah kita, puluhan ribu sekolah kita akan menerima paket-paket laptop Pak," tandas Nadiem.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait