Arab Saudi Buka Perbatasan, Izinkan Warganya Pergi ke Luar Negeri dengan Syarat
pixabay.com/Ilustrasi
Dunia

Warga Arab Saudi boleh kembali melakukan perjalanan ke luar negeri. Mereka harus sudah menerima dua suntikan vaksin, atau satu suntikan setidaknya dua minggu sebelumnya.

WowKeren - Arab Saudi akan membuka perbatasan darat, laut, dan udara pada Senin 17 Mei. Pengumuman ini disampaikan oleh kementerian dalam negeri dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (2/5). Negara tersebut juga akan mencabut penangguhan terhadap warganya yang hendak bepergian ke luar negeri.

Warga Arab Saudi boleh kembali melakukan perjalanan ke luar negeri namun dengan memenuhi syarat tertentu. Mereka harus sudah menerima dua suntikan vaksinasi, atau satu suntikan setidaknya dua minggu sebelum perjalanan. Kementerian Dalam Ngeri juga mengatakan bahwa mereka yang sudah pulih dari virus corona enam selama enam bulan sebelumnya maupun penduduk di bawah usia 18 tahun juga boleh melakukan perjalanan ke luar negeri.

Diketahui, Arab Saudi telah melarang sebagian besar warganya untuk melakukan perjalanan keluar negeri sejak 2020 lalu, ketika negara itu pertama kali melarang semua perjalanan masuk dan keluar negara saat COVID-19 mulai menyebar ke seluruh dunia. Meski pembatasan sudah dibuka tiga bulan setelahnya, yakni Juli 2020, namun warganya masih tidak diizinkan untuk bepergian.


Pada bulan Januari 2021, pihak berwenang menunda mengakhiri larangan perjalanan untuk umum dan pembukaan kembali penuh pintu masuk hingga 17 Mei. Sedangkan pada bulan Februari, pemerintah setempat menangguhkan masuknya warga negara asing dari 20 negara bagian kecuali diplomat dan praktisi medis.

Sama seperti negara-negara lainnya, Arab Saudi juga tengah mengupayakan vaksinasi untuk warganya. Menteri Kesehatan Arab Saudi, Dr. Tawfiq Al-Rabiah, mengatakan bahwa Kerajaan telah menyediakan hampir 9,5 juta vaksin. Ia menekankan pada pentingnya kualitas vaksin di atas kuantitas.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Arab saudi telah menyetujui penggunaan aplikasi Tawakkalna. Aplikasi ini berfungsi untuk membatasi penyebaran virus corona di negara tersebut. Aplikasi ini telah digunakan oleh lebih dari 20 juta penduduk di sana. "Aplikasi Tawakkalna adalah faktor utama dalam keberhasilan Kerajaan mengatasi krisis virus corona dan membatasi penyebarannya, yang membuat pengunduhan dan pengaktifannya menjadi kebutuhan yang mendesak," lapor Saudi Press Agency (SPA) pada Sabtu (1/5).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait