Sebelum Gus Miftah, Ternyata Gus Dur Juga Pernah Ceramah Di Gereja Karena Alasan Ini
Instagram
Selebriti

Gus Miftah rupanya bukan satu-satunya dai yang pernah berceramah di gereja. Pasalnya jauh sebelumnya Gus Dur juga pernah melakukan hal serupa karena alasan berikut ini!

WowKeren - Belum lama ini Gus Miftah menuai kritik dari masyarakat lantaran aksinya videonya saat berceramah di Gereja Bethel Indonesia atau GBI, Penjaringan, Jakarta Utara. Namun diketahui bahwa sebagai dai kondang, Gus Miftah bukanlah yang pertama melakukan aksi tersebut.

Pasalnya jauh sebelum itu ada Gus Dur yang juga pernah memenuhi undangan untuk hadir di sebuah acara di gereja. Kala itu aksinya tersebut juga menjadi perbincangan para ulama.

Lantas belum lama ini KH Marzuqi Mustamar, Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur menceritakan momen tersebut lewat tayangan channel Bangkit TV. Kala itu ia sempat menanyakan soal alasan Gus Dur mau menerima undangan ke gereja.

Kepada KH Marzuqi Mustamar, Gus Dur mengatakan bahwa ada maksud lain di balik dirinya mau menerima undangan ke gereja. Gus Dur ingin agar orang-orang Muslim yang bekerja di gereja tetap tangguh mempertahankan iman mereka sebagai seorang Muslim.


"Gini loh, Marzuki. Niatku mencari umat. Kadang satpamnya gereja itu Islam, Marzuki. Cleaning service-nya, tukang bersih-bersih, ya juga Islam. Kadang, maaf, supirnya juga Islam," ucap KH Marzuqi Mustamar menirukan gaya bicara Gus Dur.

"Aku ke sana itu biar ada kesempatan menasihati supir dan satpam Islam itu agar tetap Islam. Niatku yang asli itu," kata Gus Dur kembali menjelaskan. "Jadi kalau ketemu satpam, 'Tetap Islam, ya', 'Iya, Gus'," lanjutnya.

Selain itu, Gus Dur sendiri kala itu juga menyadari bahwa aksinya ke Gereja akan menuai komentar miring dari banyak pihak. Namun menurutnya tekad di balik niat baiknya itu jauh lebih besar dibandingkan harus menggubris berbagai kritikan tersebut.

"Lah, kalau nggak ada yang berani datang ke sana (gereja), semua takut fitnah, semua takut dibilang 'apa kata dunia?' semua orang takut seperti itu. Terus nggak ada yang berani menasihati agar satpam itu tetap Islam," katanya.

"Kalau nggak ada yang berani dakwah terus orang-orang itu masuk Kristen beneran, hayo? Berarti ustaz-ustaz keras yang tukang kritik itu harus ikut tanggung jawab," pungkas Gus Dur.

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru