Promosi Kelas Orgasme Hadir di Bali, Begini Tindakan Kemenkumham
Pixabay
Nasional

Kemenkumham Bali tengah menelusuri kelas orgasme yang akan digelar pada Sabtu (8/5) di daerah Ubud, Gianyar, Bali. Simak penuturan pihak terkait berikut ini.

WowKeren - Kelas promosi tentang orgasme yang muncul di Bali langsung menjadi perhatian publik. Termasuk Kepala Sub Bagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Bali, I Putu Surya Dharma.

Putu menyatakan bahwa pihaknya akan lebih dulu mengecek penyelenggara acara bertajuk "Tantric Full Body Orgasm" tersebut. Sebab Kemenkumham belum mengantoni identitas mereka.

"Kami sampaikan ke pihak Imigrasi dulu. Saya sudah tanyakan ke Kanim Imigrasi Denpasar tanya siapa pembuat acara itu," kata Putu, dilansir dari Kumparan, Kamis (6/5).

Dalam promosinya, acara ini akan digelar pada Sabtu (8/5) mulai pukul 10.00 hingga 18.00 WITA. Rencananya, acara ini akan digelar di sebuah lokasi di daerah Ubud, Gianyar, Bali.


Untuk biaya pendaftaran, setiap peserta ditarik uang sebesar 20 euro atau sekitar Rp 340 ribu. Penyelenggara juga disebut-sebut berencana merekam kelas tersebut dengan tujuan promosi ke Eropa.

Sebelum ini, promosi kelas dengan konsep serupa juga muncul di Bali. Setelah dilakukan penyelidikan, acara tersebut didalangi oleh warga negara Australia bernama Andrew Irvine Bares (50).

Dia berencana menggelar acara tersebut pada 6 hingga 3 Maret 2021 di sebuah hotel di wilayah Ubud. Namun acara tersebut berhasil dijegal Kemenkumham dengan cara menginterupsi pihak hotel.

Selain itu, tarif yang dipatok untuk kelas orgasme Andrew tersebut jauh lebih besar dari kasus terbaru. Sebab setiap orang dikenai biaya sebesar 500 dolar AS atau setara dengan Rp 7,2 juta.

Saat itu Kemenkumham memutuskan untuk tidak mendeportasi Andrew dengan alasan kelasnya telah dibatalkan. "Karena kelas itu dibatalkan pihak kepolisian Polres Gianyar menyatakan tidak menemukan pelanggaran pidana, sehingga Andrew dinyatakan tidak bersalah. Karena itu kami pun tak menjatuhkan sanksi," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk, 23 Maret lalu.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru