Perawat Lalai, Seorang Wanita Italia Disuntik 6 Dosis Vaksin COVID-19 Sekaligus
Pexels/Gustavo
Dunia

Setiap vial vaksin Pfizer berisi enam dosis, yang harus diekstraksi dan diencerkan. Perawat tersebut keliru menyuntikkan semua cairan dari botol tanpa diencerkan terlebih dahulu.

WowKeren - Seorang wanita di Italia secara tidak sengaja diberi enam dosis vaksin COVID-19 dalam sekali suntikan. Insiden itu terjadi pada Minggu (9/5) pagi di Rumah Sakit Noa di Massa, di Tuscany yang melibatkan vaksin Pfizer.

Wanita 23 tahun tersebut telah menjalani observasi selama kurang lebih 24 jam di ruang gawat darurat rumah sakit. Dokter mengatakan dia diberi cairan, dan obat anti inflamasi dan demam sebagai tindakan pencegahan.

Beruntung, wanita tersebut diizinkan keluar dari rumah sakit tanpa mengalami reaksi tertentu. "Pasien saat ini tidak akan mengalami efek samping," kata Dr. Antonella Vicenti, direktur penyakit menular di Noa Hospital.

Dia mengatakan penelitian Pfizer telah menunjukkan bahwa orang yang menerima hingga 5 kali dosis normal tidak mengalami konsekuensi apa pun. Pasien di Israel dan Jerman yang secara tidak sengaja diberi 5 kali dosis normal juga tidak menunjukkan reaksi yang merugikan.


"Pasien tidak mengalami demam dan tidak mengalami nyeri kecuali nyeri di tempat inokulasi, maupun manifestasi lainnya," kata Vincenti. "Dia agak ketakutan, jadi kami memilih untuk merawatnya di sini sampai pagi ini."

Vincenti mengatakan rumah sakit akan melakukan tes darah secara teratur untuk memantau respons kekebalan pasien tersebut dan menentukan apakah dia masih harus mendapatkan dosis kedua yang dijadwalkan setelah beberapa minggu. Dr Tommaso Bellandi, direktur keamanan pasien untuk otoritas kesehatan Tuscany barat laut, mengatakan kecelakaan itu terjadi karena perawat tidak fokus.

"Ini adalah sesuatu yang seharusnya tidak pernah terjadi," katanya. "Sayangnya, karena keterbatasan kita sebagai manusia, juga karena keterbatasan organisasi, hal-hal ini bisa terjadi."

Bellandi menjelaskan bahwa setiap vial vaksin Pfizer berisi enam dosis, yang harus diekstraksi satu per satu dan ditempatkan di vial terpisah, kemudian diencerkan. Perawat tersebut keliru menyuntikkan semua cairan dari botol tanpa diencerkan terlebih dahulu.

"Dia mengira pengenceran telah terjadi. Keduanya adalah cairan transparan dengan kepadatan yang sama," ujar Bellandi. Dia mengatakan rumah sakit telah melakukan penyelidikan untuk meninjau prosedur keselamatan.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru