RI Hari Ini 'Cuma' Catat 2.633 Kasus COVID-19 Baru, Positivity Rate Jadi Sorotan
Wikimedia Commons/Mstyslav Chernov
Nasional

Dibandingkan dengan masa sebelum Idul Fitri yang mencatatkan sampai 6 ribuan kasus positif COVID-19 per hari, angka 2.633 ini tentu merupakan kabar baik, namun tidak dengan positivity rate-nya.

WowKeren - Jumlah kasus harian COVID-19 yang dilaporkan Indonesia sampai menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah sempat mengalami kenaikan. Namun pada Jumat (14/5) hari ini jumlahnya kembali menurun, yakni hanya di angka 2.633.

Dengan demikian, total kumulatif kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 1.734.285. Sebanyak 93.576 di antaranya berstatus kasus aktif.

RI Hari Ini \'Cuma\' Catat 2.633 Kasus COVID-19 Baru, Positivity Rate Jadi Sorotan

Twitter/BNPB_Indonesia

Tentu jika dibandingkan dengan 6 ribuan kasus yang dilaporkan beberapa hari sebelum Lebaran, angka ini tergolong rendah. Namun positivity rate COVID-19 hari ini malah menjadi sorotan karena dianggap cukup mengkhawatirkan.

Melansir data uji laboratorium yang diunggah di Twitter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tingkat kepositifan COVID-19 RI hari ini mencapai 17,45 persen. Bahkan angka ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan positivity rate mingguan periode 2-8 Mei 2021 yang di kisaran 16,99 persen.


Positivity rate sendiri menunjukkan kasus yang dikonfirmasi positif dari total spesimen yang diperiksa hari ini. Dan sampai Jumat pukul 12.00 WIB tadi, terdapat 18.540 spesimen yang diperiksa dengan 3.223 di antaranya ditemukan positif terjangkit COVID-19.

Padahal bila merujuk pada standar internasional, positivity rate COVID-19 seharusnya di bawah 5 persen. Namun dengan mencapai 17,45 persen, atau positivity rate mingguan yang sampai 16,99 persen, maka Indonesia sampai 3 kali lipat lebih standar dunia.

Di sisi lain, Indonesia mengonfirmasi 3.807 pasien COVID-19 sembuh pada hari ini. Dengan demikian, terdapat 1.592.886 penyintas COVID-19 di Indonesia sejak Maret 2020 lalu.

Sedangkan kasus meninggal COVID-19 harian bertambah 107, sehingga totalnya 47.823. Pasien positif terbanyak dilaporkan oleh DKI Jakarta, kasus sembuh terbanyak ditemukan di Jawa Barat, sedangkan angka kematian tertinggi dijumpai di Jawa Tengah.

Sementara itu, kekhawatiran terjadinya ledakan kasus positif COVID-19 terus disampaikan otoritas berwenang. Sebab saat ini ada ribuan masyarakat yang nekat melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman selama masa libur Lebaran meski telah dilarang oleh pemerintah.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru