Sejumlah negara di dunia tengah mencari cara untuk bisa menghentikan konfilk yang terjadi antara Israel dan Palestina. Indonesia mengusulkan tiga langkah kunci dalam mengatasi konflik tersebut.
- Wahyu
- Senin, 17 Mei 2021 - 14:32 WIB
WowKeren - Saat ini konflik yang terjadi antara Israel dengan Palestina menjadi sorotan dunia. Pasalnya, Israel terus-menerus membombardir Palestina dengan segala serangan. Serangannya pun dinilai sangat kejam dan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengadakan sebuah pertemuan tingkat Menteri untuk membahas agresi Israel di Palestina. Indonesia pun turut menghadiri pertemuan tersebut secara virtual.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsuadi mengusulkan tiga langkah kunci yang bisa dilakukan OKI untuk mengatasi masalah tersebut. Adapun ketiga langkah itu yakni yang pertama melalui persatuan di antara negara-negara yang tergabung dalam OKI.
Persatuan di antara negara-negara OKI sangat dibutuhkan untuk menggerakkan dukungan internasional terhadap Palestina. Selain itu, Palestina bisa mencapai kemerdekaan apabila mereka juga bersatu dalam meraih cita-cita itu.
"Persatuan di antara negara anggota OKI, persatuan di antara semua pemangku kepentingan di Palestina," terang Retno dalam keterangan tertulis, Minggu (16/5). "Tanpa persatuan, OKI tidak akan mampu menjadi penggerak bagi dukungan internasional untuk Palestina."
Langkah kedua yakni mendesak masing-masing negara OKI menggunakan pengaruhnya untuk mendorong gencatan senjata secepatnya. Tujuan dari gencatan tersebut adalah untuk menghentikan berbagai bentuk kekerasan.
Kemudian yang terakhir atau ketiga adalah Indonesia mendorong OKI lebih keras berupaya untuk negosiasi multilateral yang kredibel dan berpedoman pada parameter-parameter yang telah disetujui secara internasional. Hal itu perlu dilakukan agar bisa mencapai perdamaian yang lestari berdasarkan solusi dua negara.
"Di dalam penutupan statement ini, saya menyampaikan bahwa perjuangan untuk mendukung kemerdekaan Palestina masih jauh dari selesai," tutup Retno. "Persatuan negara OKI, saya tekankan lagi, harus terus kita jaga untuk mendukung perjuangan Palestina."
Sebagai informasi, pertemuan Tingkat Menteri Komite Eksekutif OKI dihadiri oleh 16 Menteri serta Wakil Menteri Luar Negeri dari negara-negara anggota. Pada pertemuan tersebut, para peserta menyampaikan kekhawatiran mereka atas situasi yang saat ini sedang menimpa Palestina.
(wk/wahy)
