Dalam wawancara dengan Rolling Stone, RM membuka tentang bagaimana identitasnya sebagai orang Korea memengaruhi perjalanan mereka dari sudut pandang sejarah dan artistik.
- Chusnul Chotimah
- Rabu, 19 Mei 2021 - 15:04 WIB
WowKeren - BTS (Bangtan Boys) mungkin adalah band terbesar di dunia, tapi identitas para member sebagai orang Korea masih sangat kuat. Dalam wawancara dengan Rolling Stone, RM (Rap Monster) membuka tentang bagaimana itu memengaruhi perjalanan mereka dari sudut pandang sejarah dan artistik.
RM dikenal sebagai penggemar berat, dan salah satu artis Korea favoritnya tampaknya adalah pelukis abstrak terkenal Kim Whan Ki. RM telah terlihat membaca buku tentang karya seninya beberapa kali, dan akhir tahun lalu, leader BTS tersebut juga berbagi bahwa Kim Whan Ki adalah salah satu inspirasi utamanya.
Dalam wawancara Majalah Weverse pada bulan November, RM mengungkapkan bahwa kutipan dari Kim Whan Ki telah ada di pikirannya akhir-akhir ini adalah, "Aku orang Korea, dan aku tidak bisa melakukan apa pun selain hal-hal tentang Korea. Aku tidak dapat melakukan apa pun selain ini, karena aku orang luar."
Ketika ditanya Rolling Stone mengenai inspirasinya, RM memulai dengan menjelaskan bahwa sebagian besar musik pop dan hip-hop yang ia dengarkan saat tumbuh sebagai artis berasal dari Amerika Serikat.
RM menyatakan, "Sebagai orang Korea, kupikir kami memiliki karakteristik kami sendiri dan semacam identitas lokal." Pemilik nama Kim Namjoon itu mengatakan bahwa ia berjuang untuk mengartikulasikan pemikirannya, tapi ia percaya bahwa ada beberapa karakteristik yang hanya dimiliki orang Korea atau mungkin orang Timur.
RM berbagi bahwa BTS telah mencoba menggabungkan karakter unik dari identitas Korea dengan pengaruh musik dari luar negeri. Saat melakukannya, RM berkata, "Aku merasa kami menciptakan genre baru."
"Beberapa orang mungkin menyebutnya K-Pop, beberapa mungkin menyebutnya BTS, atau musik gabungan Timur-Barat, tapi kurasa itulah yang kami lakukan," jelas musisi kelahiran 1994 itu.
RM bahkan membahas tentang sejarah, menyebutkan Jalur Sutra, jaringan rute perdagangan yang menghubungkan Timur (yang mewakili sebagian besar Asia dan Mediterania) dengan Barat (termasuk Amerika Utara dan sebagian besar Eropa) hingga abad ke-18.
Jalur Sutra adalah fondasi utama hubungan budaya, ekonomi, dan politik antara Timur dan Barat selama lebih dari seribu tahun, berdampak pada dunia seperti yang kita kenal sekarang.
"Jika kamu berpikir tentang Jalur Sutra di masa lalu, ada gagasan tentang orang-orang Timur dan orang-orang Barat yang bertemu di semacam, seperti, jalan besar dan mungkin melakukan jual beli barang," ujarnya.
RM melanjutkan dengan mengatakan bahwa cerita ini berulang dalam evolusi musik dari sudut pandang BTS. "Beberapa jenis fenomena baru dan menarik sedang terjadi, dan kami merasa sangat terhormat berada di tengah badai besar ini," lanjutnya.
(wk/chus)
