Masih terus berlanjut, tuntutan nafkah sebesar Rp 100 juta kepada Askara Parasady Harsono yang tengah dipenjara ternyata ditolak. Begini reaksi Nindy Ayunda.
- Eny Kartini
- Senin, 24 Mei 2021 - 15:28 WIB
WowKeren - Meski telah resmi bercerai, persoalan di antaran Nindy Ayunda dan mantan suaminya, Askara Parasady Harsono ternyata masih terus berlanjut. Apalagi tuntutan nafkah yang diminta Nindy Ayunda pada Askara sebesar Rp 100 juta ternyata ditolak.
Meski begitu, Nindy Ayunda ternyata tak ambil pusing dengan hal tersebut. Diwakili kuasa hukumnya, Nindy Ayunda disebut bisa memaklumi kondisi Askara saat ini. Pasalnya seperti diketahui, Askara saat ini tengah dipenjara lantaran kasus penyalahgunaan narkoba dan kepemilikan senjata api (senpi).
“Ya nggak mungkin juga enggak diterima. Kondisinya kan Askara masih di tahanan, jadi enggak mungkin juga kan dia berpenghasilan,” ujar Herman Simarmata selaku kuasa hukum Nindy di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, belum lama ini.
Namun tak bisa dipungkiri jika Nindy keberatan mengetahui tuntutan nafkahnya tak bisa dikabulkan. Akan tetapi, Herman Simarmata meyakini jika kliennya masih sanggup untuk memenuhi kebutuhan hidup dan menghidupi anaknya.
“Kalau sedikit keberatan, pasti ada. Tapi bukan menjadi persoalan mendasar bagi mbak Nindy,” pungkas Herman Simarmata. “Nindy kan perempuan kuat dan tegar, dia bisa kok mengurus anak,” sambungnya menambahkan.
Seperti diketahui sebelumnya, tuntutan nafkah yang diajukan oleh Nindy memang dikabulkan pihak pengadilan. Namun, pengadilan tak mengabulkan sepenuhnya permintaan Nindy.
"Biaya yang tidak dikabulkan seluruhnya. Dikabulkannya tidak sejumlah tersebut. Yang dikabulkan Rp10 juta dengan ketentuan setiap tahun naik 10 persen. Intinya dikabulkan, cuma jumlah nominalnya yang tidak sesuai dengan permintaan,” ungkap Taslimah selaku Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Selain itu, ada pun persoalan lain antara Nindy dan Askara. Pasalnya setelah dinyatakan resmi bercerai pada 6 Mei 2021 lalu, Askara mendadak mengajukan banding atas perceraiannya.
(wk/enyk)
