Zaskia Adya Mecca turut mengungkap keresahan terkait artis di bawah umur yang harus melakukan adegan tak pantas sebagai istri ketiga. Zaskia pun mempertanyakan izin dari orangtua Lea Ciarachel.
- Amelia Nur Fatimah
- Rabu, 02 Juni 2021 - 12:36 WIB
WowKeren - Zaskia Adya Mecca jadi salah satu artis yang ikut buka suara atas kontroversi sinetron "Suara Hati Istri: Zahra". Publik mengecam sintetron tersebut karena menggunakan artis berusia 15 tahun untuk memerankan tokoh Zahra yang notabene adalah istri ketiga.
"Ga tepat rasanya (setelah liat foto tayangan, trailer yang @indosiar post) bahwa materi juga peran yang dimainkan oleh Zahra sebagai istri ke 3 dimana usia dia masih 15tahun," tulis istri Hanung Bramantyo pada Rabu (2/6).
Zaskia pun membahas soal orangtua Lea Ciarachel, artis pemeran tokoh Zahra, yang memberi persetujuan putri mereka melakoni peran tersebut. Apalagi banyak adegan yang terlalu intim bagi anak berusia 15 tahun dalam sinetron tersebut. Zaskia juga menyampaikan protesnya pada stasiun TV dan rumah produksi yang membuat sinetron tersebut.
"Semoga hal ini menjadi concern orang tua Zahra (krn anak dibawah umur belum bisa ttd kontrak sendiri) untuk lebih membantu anak memilih pekerjaan yang tepat, PH yang memproduksi cerita, stasiun tv memberikan tempat untuk tayangan nasional harusnya sejalan dengan keputusan yang ditetapkan oleh pemerintah juga lembaga @kpipusat bisa menyortir semua tayangan nasional dengan lebih tepat krn media audio visual mempunyai pengaruh sangat besar untuk karakter bangsa kita," ujarnya.
"Tugas kita untuk mengawal tv nasional, ini adalah suguhan entertaiment yang masuk ke segala penjuru rumah.. mungkin untuk kita yang bisa memilih akan mudah mencari tayangan yang tepat dan baik.. tapi banyak orang di pelosok indonesia yang butuh hiburan, ga ada pilihan channel karna jaringan, internet, biaya dll akhirnya melahap tayangan apa saja yang ada," sambung Zaskia.
Terakhir, Zaskia berpesan pada KPI untuk memberikan standar yang jelas. "Walau agak hopeless soal tayangan yang faedah di tv nasionalš© harusnya ada standart yang jelas dan pengawasan yang ketat dari @kpipusat. Inget tv nasional bisa diakses siapa saja, semua usia kebanyakan," pungkasnya.
(wk/amel)
