Arie Kriting Minta Maaf ke Raffi Ahmad Soal Polemik Ikon PON XX Papua, Masih Dihujat?
Instagram/arie_kriting
Selebriti

Arie Kriting akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada Raffi Ahmad dan Nagita Slavina soal pernyataannya yang mungkin menyinggung. Ia menuliskan permintaan maaf tersebut di InstaStory-nya.

WowKeren - Dianggap terlalu menyudutkan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Arie Kriting akhirnya menyampaikan permintaan maafnya. Hal ini masih berkaitan dengan protesnya soal Raffi dan Nagita yang dipilih sebagai ikon PON XX Papua.

Melalui Instagram Story, Arie dengan tulus meminta maaf kepada Raffi jika ada salah kata dalam ucapannya. Ia tak bermaksud menyinggung Nagita yang dipilih sebagai ikon PON XX Papua. Suami Indah Permatasari itu hanya ingin pihak penyelenggara acara lebih bijaksana lagi dalam menentukan pilihannya.

"Yang menyebut kak Raffi dan kak Nagita sebagai duta PON XX Papua adalah media arus utama. Dan fokus kami bukan itu. Aspirasi kami adalah representasi," tulis Arie Kriting, Jumat (4/6). "Mohon maaf kakak Raffi jika ada yang kurang berkenan. Kami hanya berharap panitia pelaksana bisa lebih bijaksana."

Arie Kriting Minta Maaf ke Raffi Ahmad Soal Polemik Ikon PON XX Papua, Masih Dihujat?

Instagram Story

Arie yakin betul jika Raffi dan Nagita adalah orang-orang baik. Jadi tanpa mereka dinobatkan sebagai ikon PON XX Papua pun, Raffi dan Nagita akan tetap membantu mensukseskan acara tersebut.

"Saya yakin kak Raffi orang baik. Tanpa embel2 duta atau ikon, saya yakin kak Raffi tetap akan bantu sosialisasi PON XX Papua," kata Arie lagi.


Di akhir kalimatnya, Arie sekali lagi meminta maaf kepada Raffi dan Nagita jika perkataannya terlalu menyinggung. "Mohon sekali lagi bila ada (ucapan) yang kurang berkenan. Salam persatuan," pungkasnya.

Sementara itu, Raffi Ahmad sempat angkat bicara soal ketidaksetujuan Arie Kriting terkait hal ini. Dengan tegas, Raffi mengatakan jika dirinya dan sang istri hanyalah ikon PON XX Papua, bukan duta seperti yang dipermasalahkan.

"Kita bukan duta. Kita ikon," ujar Raffi Ahmad di Studio 41, Jalan Kapten P Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (3/6) malam.

Raffi merasa permasalahan ini timbul karena kesalahpahaman yang seharusnya tidak perlu dibesar-besarkan. Terlebih duta PON XX Papua yang sesungguhnya adalah pesepak bola Boaz Solossa.

"Ini tuh ada miskomunikasi saja. Dutanya Boaz Solossa. Nanti bisa ditanya aja ke pihak PON," tutur ayah satu anak ini.

Lantas setelah permintaan maaf ini, apakah Arie Kriting akan masih terus dihujat?

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru