Awkarin mengaku awalnya tidak terpikir untuk hiking karena khawatir penyakit asmanya kambuh dan menyusahkan orang lain. Namun selebgram ini akhirnya memberanikan diri untuk hiking untuk pertama kalinya.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Selasa, 08 Juni 2021 - 16:05 WIB
WowKeren - Awkarin menceritakan pengalaman hiking alias mendaki untuk pertama kalinya dalam hidup. Selebgram pemilik nama asli Karin Novilda ini awalnya tak yakin bisa melakukan pendakian karena memiliki riwayat asma. Karin enggan menyusahkan orang lain ketika mendadak asmanya kambuh.
"Gue kadang amazed sama diri gue dan what I’m capable of. Tadi malam, adalah hiking pertama gue dalam seumur hidup gue, karena gue gapernah yakin gue bisa soalnya gue punya asthma, yang dimana gue gabisa banyak-banyak kardio," tulis Karin dalam postingan Instagram pada Selasa (8/6). "Gue takutnya kalo gue nyoba hiking yang ada gue malah nyusahin orang lain kalo asthma gue kambuh."
Namun Karin menghilangkan kekhawatiran asmanya kambuh dengan melakukan pendakian di Wae Rebo yang ada di Flores, Nusa Tenggara Timur. Ia menceritakan melakukan pendakian saat malam hari dengan medan begitu terjal.
"Ehhhhh taunya, tadi malem, malam pembuktian gue bisa!!! Yup, kita ke Wae Rebo hiking malem karena kita baru sampe Wae Rebo lodge (kaki gunung) jam 5.30 PM," sambung Karin. "Perjalanan mendaki kita tempuh dalam waktu 3 jam, pada MALAM HARI, gaada penerangan selain lampu hape, dan jalanan sungguh becek & licin karena baru aja hujan."
Bahkan saat pendakian itu, Karin mengaku sama sekali tidak mendapat sinyal. Ia juga ternyata menjadi satu-satunya perempuan dalam grup pendakian tersebut.
"ALSO if anything happens, we got ZERO signal. + I’m the only girl in the group sigh, jd kalo mau berhenti aga gengsi huakakak (jangan ditiru, kalo mau berhenti, ya berhenti)," lanjut Karin. "Damnnnn. First 45 minutes, gue kira gue beneran gabisa. Taunya gue coba untuk santai, dengerin lagu yang udah di download pake earphone lalu mengatur pernapasan. And... lama kelamaan jadi santai detak jantung gue."
Terlepas dari tantangan-tantangan tersebut, Karin lega karena akhirnya bisa sampai tujuan setelah 3 jam pendakian. Ia mengatakan perjuangannya mendaki saat malam hari ditambah dengan medan terjal sangat terbayarkan dengan pemandangan indah Wae Rebo.
"Mau dibilang gakerasa ya gabisa juga sih, soalnya kerasa banget huakakaka. 3 hours of hiking in the dark & slippery mountain is a total challenge not only for me, bur for everyone," jelas Karin. " Tapi pas nyampe Wae Rebo, pukul 10 malam, semuanya bener-bener terbayarkan. Mau tau terbayarkannya gimana?"
(wk/tria)
