Resmi cerai dari sang suami, Nindy Ayunda akui alami kesulitan dan rasa hampa tanpa Askara. Lantas seperti apa penjelasan Nindy terkait pengakuannya tersebut.
- Sisilia Rizky Azalea
- Rabu, 09 Juni 2021 - 09:58 WIB
WowKeren - Musisi cantik Nindy Ayunda diketahui telah resmi bercerai dari sang suami, Askara Parasady Harsono. Kendati demikian, Askara seolah enggan berpisah dari Nindy dan malah mengajukan banding perceraian pada pengadilan.
Nindy sendiri mengaku heran dengan sikap Askara yang ngotot mempertahankan rumah tangganya. Ibu dua anak itu bahkan telah menegaskan jika rumah tangganya dan Askara sudah tak bisa dipertahankan lagi. Ditambah lagi, hubungan Nindy dan keluarga Askara diketahui tengah tak baik.
Kendati telah bercerai dari Askara, Nindy tak menampik bahwa menjadi single parent tidaklah mudah untuknya. Ia mengakui bahwa berkurangnya Askara dari hidupnya, sedikit membuat keseharian Nindy terasa hampa.
Walau mengaku telah mendapatkan KDRT dari Askara, Nindy tetap merasa sudah kehilangan sosok suami dan ayah bagi anak-anaknya. Ia pun sedikit berbagi cerita perihal prosesnya beradaptasi tanpa Askara kepada WowKeren
Biasa melakukan banyak hal dengan pasangan, Nindy kini harus menjalankan segala aktivitas rutinnya seorang diri. Bahkan Nindy mengakui telah kehilangan teman mengobrol selama berada di rumah.
"Gak gampanglah kita biasa sudah punya pasangan, bangun tidur, mau tidur semua ada sama-sama," terang Nindy saat ditemui WowKeren di kawasan Blok M, Jakarta Selatan pada Selasa (8/6) "Bahkan di rumah ada temen ngobrol. Kalau ini kan saya sendiri sama anak."
Nindy mengaku sejak Askara ditahan pihak berwajib, dirinya sudah mulai belajar untuk beradaptasi. Nindy tak menampik bahwa ia merasa sedih serta ingin menangis dengan permasalahan rumah tangganya dan Askara.
Kendati demikian, Nindy tak mau berlarut-larut dalam kesedihan. Ia menegaskan bahwa dirinya mampu meneruskan hidupnya tanpa Askara. Menurutnya, proses kehidupan akan membuatnya terbiasa menjadi single-mom.
"Awalnya adaptasi, udah gitu pasti yang namanya di dalam hati sedih, nangis, pasti ada. Tapi itu kan dijalani," tutur Nindy. "Itu kan berproses, bisa karena terbiasa. Sehingga pelan-pelan saya jalani ternyata saya bisa kok."
(wk/Sisi)
