Joe Biden Ungkap AS Bakal Bagikan 500 Juta Dosis Vaksin Pfizer Gratis, Ke Mana Saja?
Twitter/POTUS
Dunia

Sang Presiden ke-46 Amerika Serikat menjanjikan donasi hingga 500 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech yang akan dibagi dalam 2 kloter, yakni 200 juta pada akhir 2021 dan sisanya Juni 2022 mendatang.

WowKeren - Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang cepat memberikan vaksinasi COVID-19 bagi setiap warganya. Karena itulah muncul tekanan bagi AS agar mendonasikan dosis vaksin COVID-19 yang mereka miliki kepada negara-negara lain yang kesulitan mendapat akses serupa.

Dan Presiden Joe Biden pun mencoba mengabulkannya. Usai menjanjikan 25 juta dosis vaksin COVID-19 siap dibagikan gratis dalam beberapa bulan ke depan, kini Biden juga siap menambah hingga 500 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech.

Melansir New York Times, pemerintahan Biden siap membagikan 500 juta dosis vaksin itu kepada sekitar seratus negara tahun depan. Kesepakatan dengan Pfizer-BioNTech ini sendiri diteken tepat sebelum Biden memulai "tur" delapan harinya di Eropa.

"Kita harus segera menghentikan COVID-19," kata Biden setelah mendarat di Inggris, dikutip pada Kamis (10/6). "Bukan cuma di rumah seperti yang kita lakukan sekarang, tetapi di mana saja."


"Tidak ada dinding tinggi yang bisa melindungi kita dari pandemi atau ancaman biologis lain yang bisa saja kita hadapi ke depannya. (Semua bisa diselesaikan) dengan aksi multilateral terkoordinasi," tegas Biden.

Sumber anonim atas rencana donasi ratusan juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech ini menuturkan, AS akan membayar dengan harga non-profit. Sebanyak 200 juta dosis siap didistribusikan akhir tahun ini, sedangkan 300 juta sisanya akan dibagikan Juni 2022 mendatang. Mereka akan dibagikan lewat skema COVAX.

Sebelumnya Biden juga siap membagikan 25 juta dosis vaksin COVID-19 secara gratis lewat skema COVAX. Sebanyak 7 juta di antaranya akan dibagikan ke wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara.

"Kami membagikan jutaan dosis vaksin tersebut bukan untuk kepentingan pribadi," jelas Biden dalam pernyataan resminya, Rabu (2/6) waktu setempat. "Kami membagikannya untuk menyelamatkan nyawa dan membawa dunia menuju akhir pandemi, dengan segenap kemampuan kami."

Jenis vaksin yang digunakan adalah Johnson & Johnson, Pfizer, dan Moderna. Sedangkan kemungkinan akan ada tambahan 60 juta dosis vaksin lagi, dari merek AstraZeneca, yang akan dibagikan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memastikan keamanannya.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait