Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah, pada Jumat (11/6). Saat mengunjungi Demak, Jokowi disambut hangat oleh warga setempat dan mereka pun berharap jalanan yang rusak bisa segera diperbaiki.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Jumat, 11 Juni 2021 - 19:49 WIB
WowKeren - Pada Jumat (11/6), Presiden Joko Widodo diketahui bertandang ke Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Pada kunjungan kerjanya kali ini, Jokowi meninjau pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan di Demak, termasuk pembangunan tol.
Pada saat Jokowi tiba di lokasi pembangunan tol seksi II di Desa Sidogemah, Kecamatan Sayung, tampaknya disambut hangat oleh warga setempat. Meski demikian, para warga juga menyuarakan keresahannya atas jalanan yang rusak akibat banjir rob beberapa waktu yang lalu.
Para warga diketahui menunggu kedatangan Jokowi di sekitar Jalan Pantura Km 9 Semarang-Demak, Sayung. Para warga tersebut berharap agar Jokowi bisa segera menangani permasalahan banjir rob dan dampak analisis dampak lingkungan (amdal) pembangunan tol.
"Puluhan ribu masyarakat termiskinkan karena persoalan banjir dan rob yang sudah puluhan tahun melanda masyarakat Kecamatan Sayung," tutur Munawir selaku Kepala Desa (Kades) Sayung di Demak, Jumat (11/6). "Pengendalian banjir rob butuh keseriusan percepatan, penanganan urgent hanya dari sumber anggaran pemerintah pusat."
Sementara itu, Sugiono yang merupakan salah satu warga sekitar juga berharap agar pemerintah bisa segera memperbaiki jalur Pantura yang langganan terdampak rob. "Harapannya semoga jalannya diperbaiki, saya sering lewat sini, sering macet, dan sering banjir (rob)," terang Sugiono.
Lebih lanjut, kondisi jalan di area tersebut tampak sebagian berlubang dan tergenang air rob sekitar 5-10 cm. Pada sekitar pukul 16.00 WIB, rombongan Jokowi terlihat melintasi jalanan tersebut.
Tidak hanya itu, Jokowi juga bertandang ke Purbalingga untuk mengunjungi Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS). Bandara JBS diketahui telah beroperasi sejak 3 Juni lalu. Mengetahui hal tersebut, Jokowi turut memberikan apresiasinya atas beroperasinya bandara itu, meski baru menggunakan terminal darurat atau sementara.
Menurut Jokowi, langkah percepatan pengoperasian itu dinilai lebih produktif sehingga keberadaan bandara bisa lebih cepat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan tetap mengutamakan safety dan security. "Ini bagus, saya senang meskipun terminalnya masih terminal darurat, belum selesai, tetapi airport-nya sudah dipakai," tutur Jokowi dalam keterangan pers, Jumat (11/6).
(wk/tiar)
