Bukan Varian 'Seram' Virus Corona, Satgas Sebut Ledakan COVID-19 RI Akibat Hal Ini
AFP/JIJI
Nasional

Jubir Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menjelaskan kaitan antara vairan baru virus Corona dengan lonjakan kasus positif di Indonesia selama beberapa waktu belakangan.

WowKeren - Otoritas kesehatan Indonesia mengingatkan soal ancaman ledakan kasus COVID-19. Pasalnya dalam 2 hari belakangan ini saja Indonesia mengonfirmasi tambahan 8 ribu kasus positif per hari.

Bukan cuma soal dampak, penyebab di balik lonjakan kasus COVID-19 ini pun turut menjadi sorotan. Lantas adakah kaitan "banjir" pasien baru ini dengan adanya varian baru "menyeramkan" COVID-19 yang sudah masuk ke Indonesia?

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menegaskan kedua variabel tersebut belum memiliki keterkaitan satu sama lain. Dengan kata lain, belum ada bukti konkret kaitan antara varian baru virus Corona dengan kenaikan kasus di Indonesia.

"Mengenai adanya varian-varian baru yang sudah ditemukan di beberapa daerah," tutur Wiku dalam konferensi persnya, Jumat (11/6). "Sampai dengan sekarang belum terbukti atau penelitiannya tentang itu juga belum bisa membuktikan bahwa adanya hubungan langsung peningkatan kasusnya diakibatkan oleh varian baru."


Malah kenaikan kasus infeksi virus Corona yang terjadi lebih banyak disebabkan oleh mobilitas warga saat Ramadan dan Idul Fitri kemarin. Karena itulah, kembali Wiku mengingatkan agar masyarakat tidak mengendurkan disiplin protokol kesehatan dan menyadari bahwa masih hidup di masa pandemi COVID-19.

"Intinya varian baru memang ditemukan di berbagai tempat Indonesia, kasusnya juga meningkat," ujar Wiku. "Tetapi ini kaitannya langsung yang terlihat sementara ini adalah dari peningkatan aktivitas Ramadan dan Idul Fitri."

Walau demikian, Wiku memastikan pihaknya akan segera membagikan informasi lebih lanjut jika ada hasil penelitian yang menunjukkan hubungan antara varian baru COVID-19 dengan lonjakan kasus yang terjadi. Saat ini Kementerian Kesehatan terus melakukan penelitian terkait dugaan penyebab tersebut.

Untuk informasi, setidaknya ada 3 varian baru virus Corona yang sudah dikonfirmasi meluas di Indonesia. Yakni varian Alpha, Beta, dan Delta, dengan total mencapai 70 kasus.

Varian Alpha adalah yang paling mendominasi, dengan kasus terbanyak di DKI Jakarta. Varian Delta menyusul di urutan kedua dengan Jawa Tengah sebagai wilayah paling mendominasi. Sedangkan varian Beta ditemukan di 5 kasus yang tersebar di 3 provinsi.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru