Mantan pengasuh anak Nindy Ayunda dan Askara yang bernama Lia dan Leman mengadukan tindakan penyekapan pada Komnas HAM. Menurut mereka, penyekapan itu dilakukan oknum yang punya senjata laras panjang.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Senin, 14 Juni 2021 - 16:59 WIB
WowKeren - Dua mantan asisten Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono, Lia dan Leman mengadu ke Komnas HAM karena merasa kemerdekan mereka telah dirampas. Lia kemudian menceritakan kronologi saat disekap. Menurut Lia yang merupakan mantan pengasuh anak Nindy dan Askara ini, kejadian tersebut terjadi pada Februari lalu.
"Cerita awalnya yang saya ketahuan merekam Pak Aska," kata Lia saat jumpa pers ditemui WowKeren di Komnas HAM pada Senin (14/6). "Saya ketahuan saya merekam ikut pergerakan istri. Ketauan malam itu juga didatangi oknum."
"Komnas HAM udah bantu kita siapa-siapanya sudah saya ceritakan," sambung Lia. "Saya di situ mengira saya nggak disekap, saya disekap. Pak Leman dipukul mau dicolok matanya."
Lia kemudian mengatakan bahwa penyekapan tersebut dilakukan oleh oknum bersenjata laras panjang. Namun Lia tak tahu lokasi penyekapan tersebut lantaran matanya ditutup oleh oknum yang membawanya.
"Yang namanya disekap saya benar di sekap. Saya nggak tahu dibawa kemana, saya dibawa oknum berlaras panjang," cerita Lia. "Saya nggak tahu dibawa ke mana mata saya ditutup. Pak Leman ditendang sampai nggak bisa napas. Itu semua saya lihat siapa yang nendang udah saya cetitakan ke Komnas HAM."
Leman yang juga ikut disekap pada Februari lalu ini mengaku masih ada yang mengikuti dirinya. Tentu hal tersebut membuatnya merasa tidak aman.
"Tapi sekarang masih ada yang datangi saya oknum cari-cari saya," ungkap Leman. "Saya nggak tenang tapi masih ada yang kuntit saya. Jadi saya juga mau cari kerja sana-sini susah. Jadi udah rampas kemerdekaan saya. Saya minta tolong perlindungan ke Komnas HAM buat saya gimana."
Menurut Lia, penyekapan tersebut terjadi karena dirinya ketahuan merekam percakapan antara Nindy dan keluarganya. "Karena saya ketahuan merekam sama Bu Nindyu soal bicara keluarga," pungkasnya.
(wk/tria)
