Ribuan Orang di Belanda Langgar Larangan Berkumpul dan Gelar Demonstrasi Protes Lockdown COVID-19
AFP/Killian Lindenburg
Dunia

Sekelompok kecil demonstran di Amsterdam sempat terlibat bentrok dengan petugas. Awak media yang berada di lokasi kejadian melihat setidaknya ada satu orang yang ditahan.

WowKeren - Ribuan orang di Belanda menentang larangan berkumpul dan menggelar demonstrasi pada Minggu (2/1). Berkumpul di alun-alun pusat dan menuju ke sebuah taman di Amsterdam, mereka memprotes aturan lockdown COVID-19 pemerintah Belanda.

Petugas sempat berupaya membersihkan kerumunan dari Museum Square berdasarkan perintah dari Wali Kota Amsterdam, Femke Halsema. Sekelompok kecil demonstran sempat terlibat bentrok dengan petugas tersebut. Wartawan di lokasi kejadian melihat setidaknya ada satu orang yang ditahan.

Pemerintah setempat telah melarang protes tersebut dengan mengaku bahwa polisi memiliki indikasi beberapa demonstran kemungkinan berencana hadir dan "bersiap untuk melakukan kekerasan". Kotamadya kemudian mengeluarkan perintah darurat bagi orang-orang untuk meninggalkan alun-alun, dan polisi anti huru hara berbaris melintasi rumput untuk membersihkan daerah itu.

Sebelum petugas diturunkan, beberapa peserta membentangkan spanduk bertuliskan, "Kurangi represi, lebih peduli" di dekat Museum Van Gogh. Sekelompok orang dengan pakaian terusan putih dan topeng putih mengacungkan beberapa spanduk yang memprotes kebijakan lockdown.


Polisi kemudian diturunkan ke alun-alun dan di jalan-jalan terdekat. Kotamadya kemudian menetapkan daerah itu sebagai wilayah berisiko keamanan, memberikan polisi wewenang untuk menggeledah orang secara preventif.

Setelah berbaris melalui kota, para demonstran mulai berkumpul di taman Amsterdam barat untuk rapat umum partai Forum for Democracy. Demonstrasi itu terjadi pada hari yang sama polisi Belanda mengatakan mereka akan mengambil tindakan untuk memprotes meningkatnya tuntutan pekerjaan mereka.

Di sisi lain, tingkat infeksi COVID-19 telah menurun secara bertahap selama berminggu-minggu di Belanda. Rata-rata kasus COVID-19 harian selama seminggu terakhir telah turun menjadi 85,55 kasus baru per 100 ribu orang, bahkan ketika Omicron menjadi varian dominan di negara tersebut.

Belanda diketahui kembali menerapkan lockdown mulai November 2021 dan memperketatnya selama musim liburan akhir tahun. Di masa lockdown, semua toko yang tidak penting ditutup bersama dengan bar, restoran, dan tempat-tempat seperti museum, teater, dan bioskop. Sebelumnya, aksi protes kebijakan COVID-19 juga sempat terjadi di Rotterdam pada bulan November hingga berujung pada kerusuhan.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait