5 Negara Kuat Dunia Berjanji Untuk Hindari Perang Nuklir
Unsplash/Dan Meyers
Dunia

Kelima negara tersebut adalah Amerika Serikat (AS), Rusia, Tiongkok, Inggris, dan Prancis yang merupakan merupakan pemilik senjata nuklir yang diakui oleh Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT) 1968.

WowKeren - Lima negara kuat di dunia telah sepakat untuk menghindari perang nuklir. Dalam janji bersama yang diteken oleh Amerika Serikat (AS), Rusia, Tiongkok, Inggris, dan Prancis, perang nuklir disebut "tidak dapat dimenangkan dan tidak boleh diperjuangkan".

Kelima negara tersebut merupakan pemilik senjata nuklir yang diakui oleh Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT) 1968 yang juga merupakan lima anggota tetap dewan keamanan PBB. Mereka dikenal sebagai P5 atau N5.

Pernyataan umum tentang masalah utama keamanan global seperti itu telah menjadi langka di saat meningkatnya gesekan antara Rusia, Tiongkok, dan barat. Dengan Moskow yang mengancam akan menyerang Ukraina dan China menandakan kesiapannya untuk menggunakan kekuatan militer melawan Taiwan, pernyataan bersama tersebut merupakan komitmen baru untuk mencegah konfrontasi berubah menjadi bencana nuklir.

Seorang pejabat senior departemen luar negeri AS mengatakan kata-kata dari pernyataan itu telah disepakati pada pertemuan P5 selama beberapa bulan. Terlepas dari ketegangan yang terus meningkat.


"Pada tingkat dasar untuk bisa mengatakan bahwa inilah cara kami memikirkan risiko ini, dan ini adalah pengakuan bahwa itu adalah sesuatu yang ingin kami hindari, terutama selama masa sulit, saya pikir itu patut diperhatikan," tutur pejabat tersebut dilansir dari The Guardian pada Selasa (4/1).

Rilis pernyataan tersebut juga bertepatan dengan konferensi tinjauan lima tahunan NPT yang tertunda akibat penyebaran COVID-19. "Kami menegaskan bahwa perang nuklir tidak dapat dimenangkan dan tidak boleh diperangi," demikian kutipan pernyataan tersebut.

NPT sendiri merupakan tempat tawar- menawar antara negara-negara tanpa senjata nuklir, yang berjanji untuk tidak memperolehnya, dan lima negara bersenjata nuklir, yang berjanji untuk melucuti senjata. Konferensi peninjauan yang sedianya dijadwalkan digelar tahun 2020 diperkirakan akan menimbulkan perdebatan sebagai akibat dari terhentinya momentum menuju perlucutan senjata dan langkah-langkah yang dilakukan oleh lima negara pemilik senjata untuk memodernisasi persenjataan mereka.

Empat negara lain dengan senjata nuklir yang tidak diakui di bawah NPT juga tidak menunjukkan tanda-tanda pengurangan stok mereka. Keempat negara tersebut antara lain Israel, India, Pakistan, dan Korea Utara.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru