Obor estafet Olimpiade Beijing 2022 itu sendiri telah berlangsung sejak Rabu (2/2), dan berakhir pada Jumat (4/2). Di hari yang sama yakni Jumat (4/2), Olimpiade Beijing 2022 juga akan resmi dibuka.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Jumat, 04 Februari 2022 - 16:40 WIB
WowKeren - Pada Jumat (4/2), Olimpiade Beijing 2022 akan dibuka secara resmi. Sebelumnya, obor estafet Olimpiade Beijing pun juga telah dimulai pada Rabu (2/2) lalu. Adapun estafet obor Olimpiade ini diketahui disederhanakan lantaran mengingat Tiongkok saat ini juga masih dalam pandemi COVID-19.
Menjelang pembukaan Olimpiade, sekaligus menjadi hari terakhir obor estafet yang sedang berlangsung. Adapun rute dari obor estafet yang telah berlangsung sejak Rabu (2/2) itu meliputi tiga zona kompetisi Olimpiade di Beijing tengah, Distrik Yanqing, dan Zhangjiakou di Provinsi Hebei yang berdekatan.
Seperti yang diketahui, Olimpiade Beijing 2022 ini akan berlangsung dari 4 hingga 20 Februari mendatang. Obor estafet yang berlangsung pada Jumat (4/2), berada pada "lingkaran tertutup" di Taman Hutan Olimpiade Beijing.
Adapun pembawa obor estafet hari terakhir Olimpiade Musim Dingin itu dihadiri oleh orang-orang luar biasa yakni Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Ban Ki-moon. Kemudian ada juga Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa Abdulla Shahid, Wakil Presiden IOC Yu Zaiqing, dan juara Olimpiade skating cepat pertama China Zhang Hong.
Melansir CGTN, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, pemegang rekor dunia lompat galah Rusia Yelena Isinbaeva dan mantan bintang tenis meja Korea Selatan [cRyu Seung-min] juga tampak ambil bagian dalam estafet tersebut.
Selain itu, pada estafet obor hari kedua, juga dijalani oleh tokoh luar biasa yakni aktor dunia asal Hong Kong, Jackie Chan yang turut andil dalam kegiatan itu. Saat membawa obor estafet tersebut, Jackie Chan mengaku sangat kedinginan mengingat, saat ini Beijing memang masih berada dalam Musim Dingin.
Meski sempat menuai boikot dari sejumlah negara, namun hal ini tak menyurutkan semangat pihak penyelenggara untuk tetap melangsungkan Olimpiade Beijing 2022. Di sisi lain, pemerintah juga menerapkan kebijakan COVID-19 secara ketat sejak persiapan Olimpiade beberapa waktu lalu.
(wk/tiar)
