Sejumlah pemimpin negara turut memberikan dukungan dan mendoakan agar Erdogan dan istrinya segera sembuh setelah dinyatakan terinfeksi varian omicron.
- Zodiak Yanuarita
- Minggu, 06 Februari 2022 - 22:07 WIB
WowKeren - COVID-19 varian omicron disebut-sebut lebih cepat menular dibanding varian-varian sebelumnya. Seorang pemimpin negara bahkan tak lepas dari infeksi varian ini.
Pada Sabtu (5/2), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terkonfirmasi positif COVID-19. Melalui media sosialnya, Erdogan mengatakan bahwa pagi itu, ia dan sang istri dinyatakan positif COVID-19.
Baik ia dan sang istri hanya memiliki gejala ringan. Melanjutkan pengumumannya, Erdogan mengatakan bahwa mereka akan terus menjalankan tugas mereka dari rumah. Orang nomor satu di Turki itu juga meminta doa dari masyarakat agar ia dan sang istri segera sembuh.
"Hari ini, hasil tes COVID-19 kami, yang saya lakukan dengan istri saya setelah muncul gejala ringan, adalah positif," cuit Erdogan. "Syukurlah, kami memiliki penyakit ringan, yang selanjutnya kami ketahui sebagai varian omicron. Kami sedang dalam misi kami. Kami akan melanjutkan pekerjaan kami di rumah. Kami mohon doa dari Anda."
Diketahui, Erdogan baru saja kembali ke rumah dari perjalanan ke Ukraina untuk berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tentang ketegangan yang sedang berlangsung dengan Rusia. Erdogan sendiri sudah menerima vaksin COVID-19 dosis ketiga pada pertengahan 2021 lalu.
Sejumlah pemimpin negara pun turut memberikan dukungan dan mendoakan agar Erdogan dan istrinya segera sembuh. Hal itu diketahui dari linimasa Twitter-nya yang penuh dengan ucapan terima kasih Erdogan untuk para pemimpin negara tersebut.
"Saya mendoakan agar Presiden Erdogan dan Ibu Negara Emine Erdogan bisa pulih cepat," kata Presiden Kosovo Vjosa Osmani. "Saya mendoakan pemulihan yang cepat untuk Presiden Erdogan dan istrinya," cuit Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis.
"Pemerintah dan rakyat Somalia mendoakan Presiden Erdogan dan Ibu Negara Emine Erdogan untuk bisa cepat pulih dari COVID-19 omicron," kata Presiden Somalia Mohamed Abdullahi Farmaajo. "Pikiran dan doa kami untuk Anda berdua dan orang-orang Turki. Semoga lekas sembuh."
(wk/zodi)
