Camilla dinilai tak sabar menjadi Ratu mendampingi sang suami, Pangeran Charles naik takhta sebagai Raja Monarki Inggris bila ibundanya, Elizabeth II lengser.
- Sisilia Rizky Azalea
- Jumat, 25 Februari 2022 - 15:56 WIB
WowKeren - Camilla istri Duke of Wales Pangeran Charles kembali mencuri perhatian publik. Seperti yang diketahui, Camilla digadang-gadang bakal menjadi calon Ratu untuk Monarki Inggris mendampingi Pangeran Charles naik takhta sebagai Raja bila Ratu Elizabeth II lengser atau meninggal dunia.
Bahkan Ratu Elizabeth II sendiri telah meminta rakyat Inggris untuk menerima Camilla sebagai permaisuri bila Pangeran Charles naik takhta. Melalui wawancara terbaru, Camilla mengaku bangga dengan posisi yang bakal dijanjikan padanya.
Camilla kemudian menyampaikan visi misi yang bakal dicapainya bila telah menjadi Ratu mendampingi Pangeran Charles sebagai Raja. Camilla mengaku akan concern dengan persoalan kekerasan rumah tangga (KDRT) yang marak menimpa istri dalam suatu pernikahan.
"Tentu saja ini suatu kehormatan besar (menjadi Permaisuri Ratu), tidak ada yang lain. Tapi itu membantu," ungkap Camilla dalam wawancara bersama BBC Breakfast.
Camilla berkomitmen untuk terus peduli dan perhatian terhadap hak wanita. Ia berjanji tak akan meninggalkan tugasnya di tengah jalan.
Camilla menyebut posisi Ratu memberikan sumbangsi besar terhadap terlaksananya cita-citanya untuk kesejahteraan wanita dan keluarga tak mampu. Ibu sambung Pangeran Harry dan Pangeran William itu berharap dapat terus melakukan kebaikan untuk masyarakat sekitar.
"Saya akan mengikuti masalah ini. Anda tahu jika saya memulai sesuatu seperti ini, saya tidak akan menyerah di tengah jalan," lanjut Camilla. "Saya harap saya harus melakukannya untuk waktu yang lama seumur hidup."
Camilla bahkan telah memikirkan cara untuk merealisasikan janjinya. Camilla mengatakan akan memupuk karakter baik dan hormat sejak dini sebagai upaya meminimalisir kasus kekerasan.
"Kita memang perlu membantu perubahan budaya. Dan saya pikir kita harus mulai dari awal, saya pikir anak-anak di sekolah harus diajari rasa hormat," paparnya. "Kita harus kembali ke awal dan ... membangun ide ini bahwa Anda harus menghormati manusia, itu adalah kurangnya rasa hormat."
Para ahli kemudian menilai Camilla tak sabar menjadi seorang Ratu lantaran telah memiliki visi misi yang jelas. Ia juga ingin menunjukkan kepada banyak orang bahwa dirinya pantas menjadi seorang Ratu Monarki Inggris.
(wk/Sisi)
