Banyak ASN Engggan Dipindah ke IKN, Pemerintah Bakal Beri Benefit Khusus
Nasional

Pemerintah bakal memberikan benefit khusus bagi ASN yang terpilih untuk pindah ke Ibu Kota Baru. Hal itu disampaikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

WowKeren - Rencana pemindahan ASN (Aparatur Sipil Negara) ke Ibu Kota Baru rupanya memicu kekhawatiran bagi para pegawai sendiri. Tak sedikit dari para ASN yang enggan jika nantinya diminta untuk pindah ke Ibu Kota Baru. Meski begitu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo menegaskan bahwa ASN yang dipilih untuk pindah ke IKN tak bisa menolak.

Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Alex Denni mengungkap bahwa pihaknya sedang menyiapkan benefit khusus untuk ASN yang terpilih pindah ke ibu kota negara (IKN) Nusantara. Hal ini disampaikan Alex berkaitan sistem pemberian bonus atau total reward ASN pada saat diskusi membahas pemindahan ibu kota negara beberapa waktu lalu.

"Konsep total reward sesuai namanya total reward itu untuk seluruh ASN, tetapi tentu akan ada benefit khusus untuk orang-orang yang terpilih ke IKN," ujar Alex dalam kanal Youtube Kementerian Sekretariat Negara, Jumat (4/3).

ASN yang akan dipindah ke IKN Nusantara nantinya juga dipilih sesuai kompetensi dan kualifikasi yang dibutuhkan. Pasalnya, pemindahan ibu kota ke IKN bukan hanya pindah fisik semata, tetapi juga momentum perubahan Indonesia menjadi negara maju. THal itu termasuk unsur pegawai yang dipindahkan. Pernyataan itu disampaikan Alex menyusul banyaknya pegawai yang khawatir jika dipindah ke IKN dan berupaya menghindar.


"Jangan ge-er dulu, belum tentu anda kepilih kok, jangan ge-er, tetapi kalau anda terpilih ke sana, kita sedang menyiapkan benefitnya apa, sehingga itu betul-betul orang-orang yang dipindahkan memang dipilih," ungkap Alex.

Tapi Alex juga mengingatkan bahwa ke depannya, sistem manajemen ASN menuntut semua pegawai mengubah perilaku dan kinerjanya, tidak hanya yang pindah ke IKN. Apalagi, nantinya sistem manajemen yang akan memengaruhi perolehan tunjangan kinerja, bonus maupun jenjang karier.

"Dengan demikian 2024 kita berharap semua orang sudah tahu konsekuensinya, kalau masih main-main ya satu hilang insentif, dua mungkin nggak naik pangkat, tiga keluar. Instrumennya kita siapkan," katanya.

Sebelumnya, Kemenpan-RB saat tengah menyusun regulasi terkait tunjangan ASN yang pindah ke IKN Nusantara. Namun, besaran tunjangan ASN belum diputuskan.

"Bergantung berapa banyak juga kebutuhan untuk di sana. Bisa berupa (tunjangan) transportasi. Kalau di korporasi, misalnya tunjangan kemahalan, tunjangan khusus daerah tertentu, dan lain-lain. Nama dan besarannya masih belum bisa kita sampaikan," pungkas Alex.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru