Video Buya Fikri salat di atas mobil komando saat menjadi koordinator Aksi Bela Islam PA 212 dan FPI di depan kantor Kementerian Agama RI viral. Kini ia pun menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf.
- Lailatul Maghfiroh
- Minggu, 06 Maret 2022 - 13:18 WIB
WowKeren - Fikri Bareno alias Buya Fikri kini ramai menjadi perbincangan warganet lantaran videonya yang salah dalam gerakan salat ketika menjadi koordinator Aksi Bela Islam PA 212 dan FPI di depan kantor Kementerian Agama RI. Gara-gara videonya tersebut, kata kunci "Memalukan" sempat menjadi trending Twitter pada Minggu (6/3).
Diketahui, salat berjamaah massa PA 212 dilakukan saat aksi Bela Islam menuntut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut mundur dari jabatannya. Pada hari itulah Buya Fikri salat di atas mobil komando tampak melakukan ruku dua kali.
Atas videonya yang viral tersebut, kini Buya Fikri menyampaikan permintaan maaf. Ia kemudian menyampaikan klarifikasinya dengan menceritakan awal mula dirinya salat jamaah di tengah aksi bela azan yang digelar PA 212.
Buya Fikri menerangkan bahwa pada saat itu ia menjadi koordinator lapangan. Sehingga ia menjalankan salat di atas mobil untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan saat shalat tengah berlangsung.
“Karena tugas itulah, ketika tiba waktunya Shalat Ashar berjamaah, saya tidak meninggalkan mobil komando, karena komando harus tetap di saya, untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan saat shalat tengah berlangsung. Mengingat saya adalah penanggung jawab kegiatan,” ujar Buya Fikri seperti dikutip dari Terkini.id.
Buya Fikri kemudian mengaku bahwa ia kesulitan mendengar suara imam karena berada di atas mobil komando. Hal ini lah yang kemudian membuat dirinya salah dalam gerakan salat.
“Saya mencoba memperbaiki kesalahan itu, sehingga tampak saya melakukan ruku dua kali. Namun pada akhirnya saya membatalkan sholat saya karena meyakini shalat tadi tidak sempurna dan memang memenuhi syarat untuk dibatalkan. Saya kemudian melakukan shalat ulang di masjid, usai aksi,” tuturnya.
Oleh karenanya, Buya Fikri berharap klarifikasinya tersebut bisa mengakhiri kericuhan yang terjadi atas video dirinya yang salah dalam gerakan salat. “Saya mencoba memperbaiki kesalahan itu, sehingga tampak saya melakukan ruku dua kali. Namun pada akhirnya saya membatalkan sholat saya karena meyakini shalat tadi tidak sempurna dan memang memenuhi syarat untuk dibatalkan. Saya kemudian melakukan shalat ulang di masjid, usai aksi,” tuturnya.
(wk/lail)
