Wakil Menteri Keuangan Rusia Timur Maksimov disebut menghadiri pertemuan G20 di Washington secara langsung. Sedangkan Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov dan gubernur bank sentral Rusia bergabung secara virtual.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 21 April 2022 - 09:56 WIB
WowKeren - Pejabat tinggi keuangan dari Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris telah walkout alias keluar dari pertemuan G20 di Washington, DC, pada Rabu (20/4). Mereka walkout sebagai bentuk protes atas serangan Rusia ke Ukraina.
Menurut Menteri Keuangan Inggris, Rishi Sunak, pejabat Inggris, AS, dan Kanada meninggalkan pertemuan G20 saat delegasi Rusia berbicara. Sumber kantor berita Reuters mengungkapkan bahwa para pejabat Ukraina yang hadir juga keluar dari pertemuan tersebut.
Menurut sumber Reuters, Wakil Menteri Keuangan Rusia Timur Maksimov menghadiri pertemuan tersebut secara langsung. Sedangkan Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov dan gubernur bank sentral Rusia bergabung secara virtual.
"Kami bersatu dalam kecaman kami atas perang Rusia melawan Ukraina dan akan mendorong koordinasi internasional yang lebih kuat untuk menghukum Rusia," cuit Rishi Sunak di Twitter.
Insiden itu terjadi di tengah pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia, di mana kepala keuangan berkumpul untuk mengatasi masalah paling mendesak di dunia. Dalam komentar yang dibuat sesaat sebelum aksi walkout, kepala IMF Kristalina Georgieva memperingatkan 75 tahun kemajuan pembangunan sedang terancam oleh pecahnya kerja sama internasional.
Ditanya tentang laporan potensi pemogokan pada pertemuan G20 , Georgieva mengatakan dunia telah mencapai "momen penting" bagi kemitraan global untuk mengatasi berbagai masalah. Termasuk pandemi COVID-19, perang di Ukraina, darurat iklim dan meningkatnya kemiskinan.
"Jelas ada fakta yang sangat, sangat meresahkan yang harus kami tangani. Saya dapat mengatakan dengan jujur bahwa saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan hidup melalui perang lain di Eropa dalam skala yang terjadi ini," ujarnya. "Kami juga menyadari betapa saling ketergantungannya kami. Buat saja daftar pertanyaan – tidak ada negara yang bisa menyelesaikannya sendiri. Sangat jelas bahwa kerja sama harus dan akan terus berlanjut."
Awal pekan ini, pejabat Departemen Keuangan AS mengatakan bahwa Menteri Keuangan Janet Yellen akan berusaha menghindari kontak dengan pejabat Rusia yang berencana menghadiri beberapa acara G20 secara virtual. Menurut Reuters, Yellen juga mengatakan kepada hadirin pertemuan itu bahwa dia tidak menyetujui kehadiran seorang pejabat senior Rusia.
Yellen sendiri disebut telah bertemu dengan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani untuk menekankan bahwa "tidak akan ada bisnis seperti biasa bagi Rusia dalam ekonomi global". Diketahui, Indonesia saat ini tengah memegang presidensi G20.
(wk/Bert)
