Kapolri sebelumnya telah mengimbau setiap perusahaan baik swasta maupun pemerintah untuk menerapkan WFH sepekan setelah libur Lebaran 2022. Imbauan ini pun ditindaklanjuti MenPAN-RB.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Sabtu, 07 Mei 2022 - 07:54 WIB
WowKeren - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah mengimbau perusahaan untuk menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Hal ini dilakukan demi mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan saat arus balik mudik Lebaran 2022.
Imbauan dari Kapolri terkait WFH itu pun rupanya juga diindahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo. Tjahjo memberikan izin kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melakukan WFH selama sepekan, dimulai pada Senin (9/5) nanti.
Tjahjo lantas menyarankan kepada seluruh instansi pemerintahan untuk mengatur jadwal WFH bagi seluruh ASN agar penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan. "Saya setuju dengan pendapat Kapolri agar instansi pemerintah menerapkan kebijakan WFH," ujar Tjahjo dalam keterangannya, Jumat (6/5).
Lebih lanjut, Tjahjo menuturkan bahwa penerapan WFH selama sepekan setelah libur Lebaran 2022 itu juga bisa diterapkan sebagai upaya isolasi mandiri (isoman) bagi para ASN setelah dari kampung halaman bertemu dengan keluarga. Dengan begitu, bisa juga disebut sebagai upaya mencegah adanya pertambahan kasus COVID-19.
Terkait dengan penerapan WFH bagi ASN, Tjahjo memastikan tidak akan mengganggu urusan administrasi dan pelayanan pemerintahan lain. Pasalnya, kini telah ada penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang memungkinkan ASN bekerja secara fleksibel memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Sebagaimana diketahui, sebelumnya usulan WFH bagi para ASN itu disampaikan Kapolri Listyo demi mengurai kemacetan arus balik mudik Lebaran 2022. Hal ini disampaikan Listyo saat berada di Kabupaten Badung, Bali pada Kamis (5/5).
"Kami juga mengimbau untuk mengurai arus balik, khususnya bagi instansi-instansi baik itu swasta atau pemerintah yang memungkinkan untuk satu pekan ini, bisa melaksanakan aktivitas dengan menggunakan media yang ada, seperti online maupun WFH," terang Listyo di Garuda Wisnu Kencana.
(wk/tiar)
