Era Digital, Lebih dari Sepertiga Penduduk Dunia Masih Belum Terhubung Internet
Unsplash/hj barraza
Dunia

Laporan Pembangunan Global yang dirilis oleh Tiongkok pada Senin (21/6) mencatat bahwa sekitar 38 persen dari populasi global tidak memiliki akses ke internet.

WowKeren - Internet hampir menjadi keperluan dasar setiap hari. Terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan di mana digitalisasi hampir bisa ditemui di mana saja, internet memainkan peran yang sangat penting.

Dengan internet, orang-orang dari seluruh dunia dapat terhubung satu sama lain. Dan tentu saja, informasi juga semakin lebih mudah didapat.

Namun rupanya, tidak semua orang di dunia memiliki akses untuk menggunakan internet. Laporan Pembangunan Global yang dirilis oleh Tiongkok pada Senin (21/6) mencatat bahwa sekitar 38 persen dari populasi global, atau 2,9 miliar orang, tidak memiliki akses ke internet pada akhir tahun 2021.

Laporan tersebut dirilis oleh Pusat Pengetahuan Internasional untuk Pembangunan. Menurut laporan itu, sebanyak 96 persen dari orang-orang yang tidak memiliki akses internet tersebut adalah mereka yang berada di negara berkembang.


Pada tahun 2020, sebanyak 75,6 persen orang yang tinggal di daerah perkotaan, secara global, adalah pengguna internet, yang hampir dua kali lipat dari tingkat di daerah pedesaan sebesar 38,8 persen. Menurut laporan tersebut, di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, hanya 58 persen perempuan yang merupakan pengguna internet seluler.

Jumlah itu 15 persen lebih rendah dibandingkan proporsi laki-laki. Jumlah pengguna internet seluler wanita adalah 234 juta lebih sedikit dibandingkan pengguna pria.

Meski sejumlah upaya telah dilakukan oleh lapisan masyarakat untuk menjembatani kesenjangan digital, namun masih saja ada hambatan dalam penggunaan teknologi secara luas yang disebabkan oleh beberapa faktor. Laporan tersebut menyebutkan salah satu hambatan yang dimaksud adalah tingginya biaya akses internet yang relatif tinggi dibandingkan dengan tingkat pendapatan, di sejumlah wilayah.

Laporan juga menyebut bahwa ketidakmampuan untuk membayar biaya terminal seluler seperti telepon pintar juga turut menghambat penggunaan teknologi. Begitu juga dengan kurangnya keterampilan digital untuk beberapa kelompok.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait