DKI Jakarta Ajak ABG Citayam Viral Bonge-Jeje Slebew Collabs, Bakal Buat Konten Apa?
Instagram
Nasional

Remaja Citayam yang viral, Bonge dan Jeje Slebew diajak collabs oleh Pemprov DKI Jakarta untuk membuat berbagai konten media sosial. Mereka nantinya akan membuat konten-konten edukasi.

WowKeren - Fenomena ABG alias remaja Citayam yang eksis di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, terus menyita perhatian. Hal itu pun turut dimanfaatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), DKI Jakarta bakal menggandeng ABG Citayam yang viral, Bonge dan Jeje Slebew untuk kampanye kebersihan di ruang publik.

Bukan sebagai duta, DLH DKI nantinya hanya akan mengajak Bonge dan Jeje collabs membuat sejumlah konten edukasi di media sosial. Hal itu disampaikan oleh Humas DLH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan. Ia juga menyampaikan bahwa keputusan itu diambil berdasarkan arahan pimpinan, termasuk Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta.

"Bukan dalam artian duta ya, cuman kita collab mau bikin konten-konten edukasi teman-temannya, masyarakat untuk jaga kebersihan, ketertiban di fasilitas umum," ungkap Yogi saat dikonfirmasi, Jumat (15/7), melansir CNNIndonesia.com.

Yogi menilai bahwa keputusan menggandeng kedua remaja viral tersebut tepat dan akan efektif memberi pengaruh pada kelompok yang jadi sasaran. Yogi juga mengungkap bahwa Bonge dan Jeje Slebew tak meminta bayaran pada Pemprov DKI dalam kolaborasi tersebut.

"Kita nilai sih efektif karena pengaruhnya, influence-nya karena mereka sekarang jadi tokoh informal yang ramai di sosmed. Pasti tauladan mereka berpengaruh di masyarakat, terutama seusia mereka," terang Yogi.


Sebelumnya, Yogi mengungkap pihaknya juga telah melakukan berbagai tindakan untuk mengatasi persoalan kebersihan lingkungan di area publik. Mulai dari sosialisasi dan OTT. Usaha itu pun diakui Yogi juga telah membawa perubahan.

"Waktu di awal sampah ramai sehari bisa tujuh meter kubik, kemudian besoknya pas melakukan OTT, sosialisasi publik, turun empat meter kubik. Setelah rutin lakukan itu tinggal seperempat meter kubik," ungkapnya.

Diketahui bahwa fenomena anak remaja Citayam sampai Bojonggede, Bogor bergaya hit yang berbondong-bondong nongkrong di kawasan Dukuh Atas dan jalan Sudirman menjadi perhatian publik luas hingga muncul istilah Citayam Fashion Week. Bahkan fenomena itu juga mencuri perhatian hingga ke Negeri Sakura Jepang.

Anies Baswedan pun sebelumnya juga telah menyampaikan tanggapannya terkait fenomena ABG Citayam tersebut. Anies pun tak begitu mempermasalahkan fenomena tersebut.

"Sebagai sebuah pengalaman, siapa saja silakan datang. Saya mengistilahkan demokratisasi Jalan Jenderal Sudirman, karena menjadi milik semua, siapa saja bisa datang menikmati," pungkas Anies beberapa waktu lalu.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait