3 Anak Tewas Sementara 8 Dikabarkan Terperangkap Saat Tanah Longsor Mengubur Sekolah di Kolombia
Dunia

Bencana tanah longsor di barat laut Kolombia ikut mengubur sebuah sekolah di wilayah itu. Sejumlah anak yang berada di sekolah itu pun turut menjadi korban, terperangkap hingga ada yang tewas.

WowKeren - Bencana alam terus melanda sejumlah negara di dunia. Mulai dari banjir, tanah longsor, hingga gletser yang runtuh. Di Kolombia, bencana tanah longsor yang terjadi pada Kamis (14/7) di barat laut negara itu turut mengubur sebuah sekolah. Pihak berwenang setempat mengungkap bahwa hal itu turut mengakibatkan 8 anak ikut terperangkap dalam sekolah yang terkubur tersebut.

Rekaman video yang dibagikan di media sosial menunjukkan puluhan penduduk desa dengan sekop berusaha menyingkirkan tumpukan pohon dan puing-puing yang ditebang.

Daniel Quintero, walikota Medellin yang merupakan ibu kota departemen Antioquia tempat terjadinya tanah longsor, mengeluarkan peringatan di Twitter tentang tanah longsor yang mengubur sebuah sekolah dengan nama El Porvenir.

Pesan itu termasuk rekaman video orang-orang yang meminta peralatan pemindah tanah. "Informasi awal menyebutkan delapan anak terjebak," katanya, melansir Malaymail.com.

Sementara dari informasi terbaru, sedikitnya tiga anak tewas akibat tanah longsor tersebut. Para pejabat di provinsi Antioquia mengatakan sekitar 20 anak usia prasekolah dan kelas satu sedang istirahat, bersama dengan seorang guru dan ibu dari salah satu siswa, di kafetaria sekolah La Lejia ketika tanah longsor terjadi.


Sebagian besar dari mereka lolos tanpa cedera, tetapi tiga meninggal. Sementara ada dua anak muda yang harus digali keluar dari gedung dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

"Kami memberikan berita yang sangat menyedihkan: tiga anak kehilangan nyawa mereka dalam peristiwa ini," Carlos Osorio, walikota kota terdekat Andes, mengatakan kepada media, melansir Al Jazeera.

“Untungnya, 17 siswa keluar hidup-hidup … guru dan ibu juga,” kata Osorio, menambahkan bahwa kedua anak yang dirawat di rumah sakit itu dalam kondisi stabil.

Tanah longsor di pegunungan selatan Medellin merupakan hasil dari hujan lebat yang melanda sebagian besar Kolombia karena fenomena cuaca siklus La Nina. Hujan diproyeksikan akan berlanjut hingga September, menurut lembaga meteorologi.

Puluhan penduduk desa membantu penyelamat dari militer dalam upaya menyelamatkan anak-anak tersebut. Rekaman video yang dibagikan di media sosial menunjukkan puluhan orang dengan sekop berusaha menyingkirkan tumpukan pohon dan puing-puing yang ditebang. Dua mesin penggali juga dikerahkan.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait