Indonesia Harus Ikut Siap Siaga Usai WHO Umumkan Wabah Cacar Monyet Sebagai Darurat Global
Nasional

IDI meminta Indonesia untuk segera mulai bersiap untuk menghadapi wabah Cacar Monyet. Hal itu menanggapi langkah WHO yang menetapkan Cacar Monyet sebagai darurat kesehatan global.

WowKeren - Wabah Cacar Monyet kini makin meluas. Organisasi Kesehatan Dunia, WHO pun telah resmi menetapkan wabah Cacar Monyet sebagai darurat global. Kasus Cacar Monyet pun telah dilaporkan terdeteksi di puluhan negara di dunia, termasuk Singapura dan Thailand.

Atas peringatan WHO dan kabar penyebaran Cacar Monyet itu, Indonesia pun juga harus ikut siap siaga. Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pertimbangan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban. Karena itu, Zubairi meminta berbagai pihak untuk segera menyusun strategi pencegahan terkait wabah Cacar Monyet.

"Sangat penting untuk mengonsolidasikan strategi mitigasi di berbagai tingkatan-karena >16 ribu kasus telah menyebar di 75 negara saat ini. Waspada," tulis Zubairi dalam akun Twitter-nya, Sabtu (23/7).

"Menyusul pernyataan WHO bahwa cacar monyet atau monkeypox sebagai darurat kesehatan global, maka Indonesia perlu siap siaga," sambung Zubairi.


Seperti diketahui, WHO resmi menetapkan status darurat kesehatan global (emergency of international concern) terkait wabah Cacar Monyet pada Sabtu (23/7) kemarin. Saat ini diketahui sudah ada lebih dari 16.500 kasus cacar monyet yang dilaporkan dari 75 negara dan wilayah, dengan lima kematian.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus membuat keputusan untuk mengeluarkan deklarasi meskipun kurangnya konsensus di antara para ahli yang bertugas di komite darurat badan kesehatan PBB. Ini adalah pertama kalinya kepala badan kesehatan PBB mengambil tindakan seperti itu.

“Kami memiliki wabah yang telah menyebar ke seluruh dunia dengan cepat melalui mode penularan baru yang kami pahami terlalu sedikit dan yang memenuhi kriteria dalam peraturan kesehatan internasional,” ujar Tedros, Sabtu (23/7). "Saya tahu ini bukan proses yang mudah atau langsung dan ada perbedaan pandangan di antara para anggota (komite)".

Sementara Kepala kedaruratan WHO, Dr. Michael Ryan, mengatakan direktur jenderal membuat keputusan untuk memasukkan cacar monyet ke dalam kategori itu untuk memastikan komunitas gobal menanggapi wabah saat ini dengan serius. WHO baru-baru ini menyerukan tindakan "mendesak" untuk mencegah penyebaran cacar monyet di Eropa. Di mana Infeksi di Eropa mewakili sekitar 90 persen dari total kasus global, dengan 31 negara telah mengidentifikasi kasus Cacar Monyet.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait