Serpihan Roket Milik Tiongkok Ikut Jatuh di Kalimantan Barat
Pexel
Nasional

Temuan serpihan benda asing yang jatuh di sebuah kebun sawit milik warga di Kalimantan Barat, memicu kehebohan. Serpihan tersebut diduga kuat merupakan bagian dari puing roket Long March 5B milik Tiongkok.

WowKeren - Roket Long March 5B milik Tiongkok diluncurkan pada Minggu (24/7) lalu. Kini, sisa puing-puing roket itu diperkirakan berpotensi masuk ke bumi melewati atmofsir. Rupanya, puing-puing roket milik Tiongkok itu diduga juga ikut jatuh di Indonesia.

Roket Tiongkok itu diduga jatuh di wilayah Kalimantan Barat. Tepatnya di area lahan perkebunan milik Warga Desa Pengandang, Kabupaten Sanggau, Kalbar. Kini, kabar mengenai peristiwa jatuhnya puing-puing roket itu pun heboh di media sosial, salah satunya oleh akun Instagram @kampung_pengadang.

Kabar mengenai temuan puing roket tersebut juga ikut dikonfirmasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Siron. Aparat kepolisian dari Polres Sanggau pun kini diterjunkan untuk menangani persoalan tersebut.

"Kami dapat informasi hari Minggu, 31 Juli. Lokasi kejadian sudah digaris polisi. Memang ada serpihan dan diduga roket dari Tiongkok," ungkap Siron selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sanggau pada Senin (1/8), melansir CNNIndonesia.com.

Namun sebelum serpihan benda asing itu ditemukan, Siron menyebut warga sekitar juga sempat dibuat heboh. Hal itu lantaran mereka mendengarkan suara dentuman yang cukup keras dari arah langit. Bahkan, dentuman itu disebut sampai menggetarkan kaca jendela dan rumah.


Warga sempat mengira bahwa suara dentuman keras tersebut adalah petir. Namun anehnya, tidak ada tanda-tanda hujan atau cuaca buruk yang mengiringi suara dentuman tersebut.

"Warga mengira itu dentuman petir, tapi juga merasa aneh karena tidak ada tanda-tanda cuaca buruk," imbuhnya.

Hingga akhirnya serpihan puing diduga roket milik Tiongkok itu ditemukan oleh pemilik kabun sawit, Yulius Talib (68) bersama temannya. Mereka berdua menemukan serpihan kecil bertuliskan angka 31. Keduanya pun langsung melaporkan temuan tersebut ke pihak berwenang setempat.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Lokasi jatuhnya hanya di kebun sawit. Warga kaget saja, tak pernah melihat benda-benda seperti itu," pungkasnya.

BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) sebelumnya juga sudah menyampaikan bahwa sampah roket milik Tiongkok itu juga melintasi Sumatera bagian selatan sampai Kalimantan Barat. Thomas Djamaludin selaku peneliti senior BRIN juga mengungkap bahwa serpihan roket tersebut juga jatuh di Samudera Hindia pada Sabtu (30/7) lalu.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait