Dunia

Pada Selasa (13/9), pemerintah Australia mengatakan bahwa gambar Raja Charles III tidak akan secara otomatis menggantikan figur Ratu Elizabeth II di pecahan uang kertas 5 dolar.

• Zodiak Yanuarita
• Selasa, 13 September 2022 - 14:19 WIB

WowKeren - Selepas kematian Ratu Elizabeth II, salah satu pertanyaan besar yang muncul adalah bagaimana nasib pecahan uang yang menyertakan figur sang penguasa Inggris Raya tersebut. Sebagaimana diketahui, Elizabeth II telah banyak muncul dalam berbagai pecahan mata uang, tak hanya di Inggris namun juga negara-negara lainnya.

Putra pertama Elizabeth II, King Charles III, akhirnya naik takhta menggantikan sang ratu. Meski begitu di Australia, hal ini tak serta merta membuat mereka mengganti pecahan uang bergambar Elizabeth II dengan Charles III.

Pada Selasa (13/9), pemerintah negara itu mengatakan bahwa gambar Charles III tidak akan secara otomatis menggantikan figur Elizabeth II di pecahan uang kertas 5 dolar. Sebaliknya, mereka membuka peluang untuk menggantinya dengan tokoh Australia.

Meski koin diamanatkan untuk menampilkan gambar raja Inggris, Asisten Menteri Federal untuk Keuangan Andrew Leigh mengatakan bahwa keputusan untuk memasukkan gambar ratu pada uang kertas 5 dolar adalah karena kepribadiannya, bukan karena statusnya sebagai raja. Sehingga jika terjadi perubahan maka hal itu tak secara otomatis mengubahnya.

Terkait apakah pemerintah akan mengganti raja Inggris dengan seorang Australia seperti aktivis hak tanah adat Edward Mabo, dia mengatakan, "Ini adalah percakapan yang akan terjadi di pemerintahan. Tidak perlu terburu-buru. Prioritasnya sekarang adalah mengubah koin."

Kematian Elizabeth II telah menyalakan kembali perdebatan tentang masa depan Australia sebagai monarki konstitusional. Di hari yang sama, Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan bahwa dia belum mengalihkan perhatiannya apakah seorang tokoh nasional Australia harus ditampilkan pada uang kertas lima dolar. "Kami akan menangani masalah ini dengan tepat, dengan cara yang tertib, dengan cara yang terhormat," ujarnya.

Sementara itu, satu-satunya produsen koin di negara itu Royal Australian Mint, mengatakan bahwa mereka tidak akan mengeluarkan koin yang beredar dengan gambar Ratu Elizabeth pada tahun 2023. Saat ini, ada sekitar 15 miliar koin dengan gambar Elizabeth II yang dicetak sejak penobatannya pada tahun 1953.