Setelah para rapper dari Hip-Hop Team, kini giliran Popo Team SEVENTEEN menyampaikan kampanye 'Going Together'. Ternyata pemilihan nama kampanye UNESCO tersebut punya maksud begini.
- Intan Maharani
- Selasa, 20 September 2022 - 16:56 WIB
WowKeren - SEVENTEEN (II) telah ditunjuk UNESCO sebagai duta kampanye global "Going Together". Setelah tim Hip-Hop, kini giliran tim Performance atau yang akrab disebut Popo Team bicara soal kampanye tersebut.
Pada 20 September, Popo Team yang terdiri dari Jun, Hoshi, The8 dan Dino ambil bagian dalam kampanye "Going Together" melalui unggahan di Twitter resmi SEVENTEEN. Mereka mengungkapkan inspirasi pemilihan nama kampanye untuk mendukung transformasi pendidikan dari UNESCO.
"Aku terinspirasi dari lagu 'Together', seperti 'Going' dari 'Going Seventeen'," kata mereka.
Lagu "Together' yang mereka maksud berasal dari album ke-7 bertajuk "Henggarae". Sedangkan "Going Seventeen" bukan cuma judul album, melainkan menjadi nama variety show mingguan mereka.
Popo Team disebutkan ingin berjalan di sepanjang jalan yang kemungkinannya tidak terhitung bersama CARAT. Mereka mengajak CARAT mendukung transformasi pembelajaran yang lebih baik.
UNESCO dalam membentuk kampanye "Going Together" ini dengan tujuan menata kembali masa depan pendidikan dan menuntaskan fenomena ketimpangan serta polarisasi pendidikan. Sejak pandemi COVID-19, dunia mengalami masalah pendidikan yang lebih parah dari sebelumnya.
Dengan berpartisipasinya SEVENTEEN, diharapkan anak-anak muda bisa tergerak untuk mendukung pendidikan ke arah yang lebih positif. Grup ini juga diberi tugas menyampaikan pesan positif untuk memberi informasi bahwa kesempatan belajar pemuda jauh lebih luas untuk menggapai mimpi mereka.
Sebelumnya, Woozi sempat menyampaikan, "Bersama, kami akan mengubah pandangan tentang pendidikan dan pekerjaan di masa depan untuk memberikan kesempatan pendidikan yang lebih beragam, membawa masa depan lebih baik dan mimpi lebih besar untuk anak-anak di seluruh dunia."
Sementara itu, Konferensi Transformasi Pendidikan telah diadakan UNESCO di New York, AS, mulai 16-19 September 2022.
(wk/inta)
