Ruben Onsu tak pernah membayangkan harus berada di kondisi sakit seperti saat ini, yang membuatnya wajib melakukan serangkaian pengobatan di salah satu rumah sakit di Singapura.
- Marina Larasati
- Selasa, 27 September 2022 - 00:08 WIB
WowKeren - Ruben Onsu masih dalam tahap pengobatan untuk melawan penyakit langka yang dideritanya, Empty Sella Syndrome (ESS). Seperti yang pernah dibahas sebelumnya bahwa Ruben menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit ternma di Singapura.
Hingga saat ini, ayah tiga anak itu masih terus beromunikasi dengan dokter di Singapura terkait hasil cek darah. Dalam tayangan YouTube Intens Investigasi, Ruben Ons menceritakan proses pengobatan yang harus dijalaninya di RS Singapura.
"Baru kemarin masih kirim hasil karena cek darah," ungkap Ruben Onsu. "Jadi dokter dari sana selalu minta update keadaan darahnya seperti apa. Saya harus rujukan lagi ke satu dokter dari hasil kemarin saya cek darah lagi, jadi ada tahap berikutnya."
Di kesempatan itu, Ruben terang-terangan mengaku trauma saat darahnya diambil hingga 15 botol. Tak pernah terbayangkan sekali pun dalam hidup Ruben bahwa ia akan mengalami hal seperti ini. Perasaan khawatir akan kondisinya usai diambil darah sebanyak itulah yang membuat Ruben trauma.
"Kadang-kadang sekali diambil darahnya 15 botol, jadi saya trauma juga," terang Ruben Onsu. "Diambil 15 (botol), kurang lagi dong darah gue, ada rasa khawatir."
Meski begitu, suami Sarwendah ini percaya bahwa semua itu dilakukan juga untuk kebaikannya sendiri. Ruben selalu memetik hal baik dari semua kejadian ini, dan terus berjuang menjalaninya. Bukan malah mengeluh atau putus asa.
"Tapi saya yakin kan ya memang salah satunya yang terbaik juga ketika lewat darah. Minimal membaik, tapi saya selalu mengambil hikmah dari apa pun yang lagi saya jalani," ucap presenter 39 tahun ini.
Saat ditanya bagaimana cara menghadapi ketakutannya, Ruben Onsu membeberkan satu tips. Tak dipungkiri Ruben jika ia kerap merasa tegang tiap kali datang ke rumah sakit untuk melakukan serangkaian pengobatan, tapi ada satu hal yang selalu dilakukannya.
"Sebenernya kalau memang dibilang sulit, pasti sulit karena dibawa kerja supaya fun karena kalau udah masuk rumah sakit, udah pasti tegang, sedih," tukasnya. "Saya selalu gini, 'Gua cuma sebentar kok di sini, abis itu gua langsung pulang', jadi mindset-nya nggak stay gitu."
(wk/lara)
