Pada Rabu (5/7), fandom ZEROBASEONE, ZEROSE, mengungkapkan ketidakpuasan di Twitter dan mengkritik platform streaming musik Melon karena editan bersifat 'xenophobia' dari foto konsep grup.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Kamis, 06 Juli 2023 - 13:25 WIB
WowKeren -
ZEROBASEONE (ZB1) adalah salah satu boy grup K-pop yang paling ditunggu-tunggu, mengingat bagaimana mereka dibentuk di bawah acara survival Mnet "Boys Planet". Baru-baru ini, fans grup tersebut menaikkan isu xenophobia terkait foto teaser mereka.
Grup ini sedang mempersiapkan perilisan debut mereka dengan mini album pertama "Youth in the Shade." ZEROBASEONE telah merilis banyak foto konsep, menarik banyak penggemar. Sebelum debut resmi ZB1 pada 10 Juli, laman mereka ditambahkan di MelOn, platform musik digital populer.
Selama pembukaan laman resmi ZB1, MelOn telah mengubah banyak foto konsep mereka, memicu kemarahan di dalam fandom. Foto pertama yang diperhatikan oleh penggemar ada di laman Hi-RiSing grup. Di sana, ZEROSE memperhatikan bahwa tajuk diganti, dengan center grup Zhang Hao yang seharusnya di tengah tapi diedit ke sisi kiri.
Selain Zhang Hao, Ricky juga dipindahkan ke pinggir dalam foto terpisah karena pengeditan MelOn. Selain itu, penggemar juga memperhatikan hasil edit Kim Gyuvin yang sekarang sudah diperbaiki, yang sepenuhnya dipotong dari foto konsep.
Baik Zhang Hao dan Ricky adalah member asal Tiongkok, membuat penggemar mengklaim bahwa pengeditan MelOn menunjukkan diskriminasi. Fans menegur Melon untuk mengedit foto dan menyatakan itu bukan kebetulan bagaimana member asal Tiongkok ditempatkan di pinggir, termasuk sang center.
Sementara itu, "Youth in the Shade" telah mencapai total 1.080.000 pre-order, menurut distributor album mereka Genie Music. Sebelum tonggak yang mengesankan ini, album grup yang belum dirilis juga telah melampaui 780.000 stok pre-order pada 26 Juni.
(wk/dewi)
