Media Tiongkok Bandingkan Performance Lisa di Crazy Horse dengan Pertunjukan Tanpa Busana
Instagram/lalalalisa_m
Musik

Secara khusus, Sina menulis bahwa Crazy Horse mungkin menggunakan artis wanita terkenal Asia seperti Lisa untuk meningkatkan nilai pertunjukan striptis mereka.

WowKeren - Lisa BLACKPINK baru-baru ini menjadi berita utama untuk penampilannya di kabaret Crazy Horse yang di Paris. Performance penyanyi kelahiran 1997 tersebut menjadi sorotan media Tiongkok, yang membandingkannya dengan pertunjukan tari telanjang di Thailand.

Di Tiongkok, opini publik terhadap penampilan Lisa di Crazy Horse sangat kuat. Secara khusus, Sina menulis bahwa Crazy Horse mungkin menggunakan artis wanita terkenal Asia seperti Lisa untuk meningkatkan nilai pertunjukan striptis mereka.

Namun salah satu perbedaan penting yang harus dicatat adalah perbedaan antara pertunjukan tari telanjang profesional Crazy Horse dan konsep hiburan kabaret seperti yang dicontohkan oleh Moulin Rouge yang terkenal di Paris. Sementara kabaret melibatkan nyanyian dan tarian di tempat-tempat seperti restoran dan bar, Crazy Horse berfokus pada stripping, yang ditandai dengan pakaian minimal dan pencahayaan dramatis.

Penari Crazy Horse dipilih berdasarkan kriteria estetika yang ketat, termasuk usia, tinggi badan, panjang kaki, dan ukuran tubuh tertentu. Penampilan mereka di bawah musik blues atau jazz dan pencahayaan dramatis meninggalkan sedikit imajinasi karena mereka menampilkan tubuh mereka yang nyaris sempurna, baik telanjang bulat atau setengah telanjang.

Media Tiongkok Bandingkan Performance Lisa di Crazy Horse dengan Pertunjukan Tanpa Busana


Pertunjukan Crazy Horse sering kali menyertakan alat peraga seperti meja, sampanye, dan bak mandi. Panggungnya juga dapat memadukan segmen dari sastra klasik, menambah kedalaman pengalaman artistik. Trik sulap dan komedi diselingi dengan rutinitas tarian menciptakan pertunjukan yang beragam.

Media Tiongkok menyamakan Crazy Horse dan pertunjukan seks di Thailand. Mereka berpendapat bahwa jika seseorang memilih untuk menganggap pertunjukan Crazy Horse di Paris sebagai sebuah bentuk seni, maka Pattaya, Thailand, akan menjadi lambang ekspresi artistik. Pattaya setidaknya menawarkan pilihan yang lebih ekonomis dan menghibur bagi masyarakat.

Di Prancis, untuk menghadiri pertunjukan Crazy Horse harus merogoh kocek seharga harga 250 euro (sekitar Rp 4,1 juta). Menyusul pengumuman Lisa, Crazy Horse memutuskan untuk menaikkan harga tiket. Secara historis, tiket pertunjukan Crazy Horse dihargai sekitar 135 euro (sekitar Rp 2,2 juta).

Di distrik lampu merah Pattaya, Thailand, dalam beberapa tahun terakhir, biaya untuk berinteraksi dengan penari wanita telanjang dalam suasana interaktif hanya 100 baht (sekitar Rp 42 ribu).

Sebagai bintang global dan member BLACKPINK, keputusan Lisa untuk tampil di Crazy Horse telah memicu perdebatan apakah itu mempromosikan seni atau objektifikasi. Banyak fans Lisa yang mengklaim penampilannya adalah tindakan pemberdayaan perempuan.

(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait