STRAY KIDS mencetak penjualan minggu pertama untuk album '5 STAR' sebanyak 4,61 juta copy, dan sebanyak 1,14 juta copy di antaranya adalah angka pembelian fans Tiongkok.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Kamis, 05 Oktober 2023 - 20:38 WIB
WowKeren - Sebuah postingan di komunitas online TheQoo yang memuat data jumlah album grup-grup K-pop yang dibeli oleh fans Tiongkok baru-baru ini menjadi perhatian. Grup-grup seperti Stray Kids dan SEVENTEEN secara khusus mencatat angka penjualan yang sangat tinggi oleh fans mereka di negara tersebut.
STRAY KIDS mencetak penjualan minggu pertama untuk album "5 STAR" sebanyak 4,61 juta copy, dan sebanyak 1,14 juta copy di antaranya adalah angka pembelian fans Tiongkok. Di sisi lain, mini album "FML" SEVENTEEN terjual sebanyak 4,55 juta copy di minggu pertama dan fans Tiongkok membeli 2,15 juta copy album di antaranya.
Angka tersebut lalu dibandingkan dengan grup lain seperti NCT DREAM, dengan penjualan minggu pertama album "ISTJ" sebanyak 3,65 juta copy dan 1,07 juta copy di antaranya hasil pembelian fans Tiongkok. Album "TEMPTATION" TXT mencatat total penjualan minggu pertama sebanyak 2,18 juta copy, dan 800.000 copy di antaranya dibeli fans Tiongkok.
aespa mencatat penjualan minggu pertama mini album "MY WORLD" sebanyak 1,69 juta copy dengan penjualan dari fans Tiongkok sebanyak 1,02 juta copy. EXO juga tak kalah impresif dengan menjual 1,56 juta copy album di minggu pertama dengan 900.000 hasil pembelian fans Tiongkok. Hal ini pun menuai komentar dari netizen.
"Wah, Stray Kids menjual 3,5 Juta copy di Korea, Amerika, dan Jepang? Daebak," komentar netizen. "SEVENTEEN telah menjual lebih dari 750.000 copy di Jepang dan nampaknya mereka sangat populer di Korea, Tiongkok, dan Jepang," kata netizen lainnya. "SM punya banyak fans di Tiongkok," imbuh yang lain.
"Penjualan album aespa di Tiongkok menggila, wkwkwk. Ada alasan kenapa perusahaan nggak boleh kehilangan Tiongkok," ujar netizen. "Aku senang idol HYBE tidak terlalu bergantung pada Tiongkok," komentar yang lain. "Inilah kenapa mereka nggak bisa meninggalkan member Tiongkok," tambah lainnya.
(wk/dewi)
