Teddy Island memberikan pernyataan lanjutan menjawab pernyataan SM Entertainment yang menyebutkan bahwa mereka menggunakan potret NCT Dream tanpa bayaran.
- Alfa Sayyidah
- Selasa, 31 Oktober 2023 - 08:38 WIB
WowKeren - Teddy Island dinilai telah menyalahkan Jeno secara tidak langsung usai memberikan respons atas laporan SM Entertainment pada Senin (30/10). Sebelumnya, SM menerangkan bahwa brand fashion ini telah menggunakan potret NCT Dream tanpa bayaran.
Melalui Twitter resmi, Teddy Island memberikan pernyataan membalas SM. Brand tersebut membongkar mengenai kontrak mereka dan menyebutkan kalau SM dan artis telah lalai sehingga membuat acara harus dibatalkan selama periode kontrak.
Teddy Island menerangkan kalau kontrak dimulai pada 2 Juli 2022 dan mengharapkan bekerja sama dengan NCT Dream formasi 5 member, Renjun, Jeno, Jaemin, Chenle, dan Jisung. Biaya kontrak model sebesar 100 juta won (1,17 miliar rupiah). Brand ini selanjutnya membeberkan detail kerjasama mulai dari pemotretan sampai rencana jadwal.
Pada 13 Maret 2023, Teddy Island menjelaskan kalau jadwal harus dibatalkan karena seorang member terinfeksi Covid-19. Meski tak disebutkan secara gamblang, para penggemar menyadari bahwa member yang terkena Corona kala itu adalah Jeno.
"3) Pembatalan jadwal acara fansign pada 13 Maret 2023 (terinfeksi corona karena kelalaian SM dalam manajemen model). Akibatnya, perusahaan kami menerima protes keras, termasuk kerugian dalam biaya sewa dan biaya tak terduga lainnya, dan permintaan pengembalian dana dari pemenang acara fansign dari dalam dan luar negeri. Setelah itu, tidak ada layanan yang diberikan oleh SM seperti foto model dan fansign," jelas Teddy Island.
Teddy Island menegaskan telah mengonfirmasi kepada SM kalau bersedia membayar denda keterlambatan honor NCT Dream sejak 10 Mei 2023. Kemudian, brand ini membongkar kalau SM memutuskan kontrak secara sepihak pada 16 Juni 2023. Teddy Island memastikan telah membayar honor model seperti yang disepakati pada 8 Agustus dan mendesak SM memenuhi kontrak di 7 September.
Pernyataan Teddy Island ini berujung membuat para penggemar murka karena Jeno seakan-akan disalahkan karena sakit. Banyak yang menuntut permintaan maaf dilakukan brand ini kepada Jeno.
SM Entertainment dan Teddy Island pun diminta untuk melakukan perbincangan secara langsung bukannya terus-terusan menggunakan media sosial. Pertikaian di Twitter ini dirasa sangat tidak efektif dan justru membuat NCT Dream menjadi korban.
(Ketika berita ini dibuat, pihak SM Entertainment atau Teddy Island belum memberikan pernyataan lanjutan terkait dengan perselisihan karena kontrak bersama NCT Dream ini.)
(wk/alfa)
