BBC baru-baru ini merilis sebuah film dokumenter 'Burning Sun' yang membongkar taktik dan manipulasi sistem peradilan. Nama Jung Joon Young kembali ramai diperbincangkan.
- Diah Candra Trisanti
- Minggu, 19 Mei 2024 - 22:19 WIB
WowKeren - Nama Jung Joon Young baru-baru ini kembali ramai dibahas usai BBC merilis film dokumenter terkait kasus "burning sun" yang sempat menghebohkan dunia K-Pop beberapa tahun lalu. Sejumlah fakta mengejutkan pun terbongkar.
Seperti diketahui, Joon Young sempat terlibat skandal molka (rekaman video asusila ilegal) pada tahun 2016 lalu. Ia dituding merekam dan menyebarkan video syurnya bersama mantan kekasihnya.
Rekaman yang dibagikan dalam film dokumenter itu pun menjelaskan taktik tidak etis yang digunakan oleh Joon Young dan tim kuasa hukumnya demi menekan korban. Alih-alih menyerahkan ponselnya untuk pemeriksaan forensik, Joon Young malah meminta perusahaan forensik swasta untuk mengatakan bahwa data di ponselnya tidak bisa dipulihkan.
"Kami sudah berbicara dengan polisi dan mereka akan segera datang. Alasan saya menelepon adalah karena tidak masalah bagi kami apakah data tersebut dapat dipulihkan atau tidak, tetapi polisi menyarankan akan lebih baik jika kami mengatakan bahwa data tersebut tidak mungkin dipulihkan. Ini hanya kasus hukum yang tidak perlu," ungkap pengacara Joon Young.
Kasus ini kian rumit ketika pengacara KBS, stasiun televisi tempat Joon Young membintangi variety show menghubungi korban. Pihak pengacara mengancam jika korban akan mendapat hukuman berat karena tuduhan palsu karena tidak ada cukup bukti. Korban pun mencabut tuntutan dan membuat pernyataan bahwa Joon Young tidak bersalah.
Film dokumenter "Burning Sun" pun menunjukkan dengan jelas bagaimana Joon Young dan timnya memanipulasi sistem peradilan. Jurnalis bernama Park yang sebelumnya meliput mantan Joon Young beserta tuduhannya pun ikut kena imbas. "Ini menciptakan narasi di mana media adalah penjahat, dan saya menanggung bebannya," tandas Park.
Tayangan film dokumenter BBC ini tak ayal banjir komentar netizen. Banyak netizen yang memberikan kritik pedas atas kasus tersebut.
(wk/diah)
