Tren di mana bintang Korea memutuskan tampil dalam produksi Jepang ini menjadi sorotan jurnalis Korea. Salah satunya karena pasar drama Korea baru-baru ini mengalami penurunan.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Rabu, 03 Juli 2024 - 13:31 WIB
WowKeren - Belakangan ini, para aktor dan aktris Korea mulai beralih ke pasar Jepang. Usai Chae Jong Hyeop yang sukses membintangi "Eye Love You", kini giliran Han Hyo Joo dan Ok Taecyeon yang mengambil peran dalam drama Jepang.
Hyo Joo akan membintangi "Chocolate Romance" bersama aktor terkenal Jepang Shun Oguri. Sedangkan, Taecyeon berakting di "Soul Mate" bersama Hayato Isomura. Kedua drama itu sama-sama dirilis oleh drama Netflix Jepang.
Tren bintang Korea yang tampil dalam produksi Jepang ini menjadi sorotan jurnalis Korea. Mereka menyoroti alasannya karena keinginan dari para aktor untuk memiliki wawasan yang lebih luas. Ditambah lagi, pasar drama Korea baru-baru ini mengalami penurunan.
Meningkatnya biaya produksi menyebabkan terkurasnya modal dari industri drama Korea. Bahkan platform OTT kini mengalihkan investasi ke Jepang atau Asia Tenggara. Akibatnya, sulit untuk mendapatkan pendanaan dan slot penyiaran sehingga mendorong para bintang papan atas untuk mempertimbangkan tawaran membintangi proyek Jepang.
Seorang pejabat agensi berkomentar, "Aktor memilih drama Jepang bukan hanya karena peran dan karakter mereka, tetapi juga disebabkan kemerosotan ekonomi di pasar drama Korea. Bahkan dengan bintang papan sebagai pemain, tetap lebih sulit untuk mendapatkan investasi dan slot penyiaran semulus sebelumnya."
Namun, jurnalis Korea mengungkap kalau tidak semua orang memandang positif tren kolaborasi Korea-Jepang ini. Anggaran produksi untuk drama Jepang jauh lebih rendah dibandingkan anggaran produksi drama Korea.
Beberapa orang meragukan apakah kolaborasi ini bisa menjaga kualitas tinggi K-drama yang dikenal di seluruh dunia. Aktor kelas A di Jepang dikabarkan mendapatkan bayaran jauh lebih kecil dibandingkan selebriti Korea Selatan.
Orang dalam produksi drama mencatat, "Dikatakan bahwa bahkan Takuya Kimura, aktor dengan bayaran tertinggi di Jepang, hanya mendapat sepersepuluh dari penghasilan aktor Korea. Anggaran produksi untuk drama Jepang jauh lebih rendah, sehingga membatasi skala proyek. Hal ini seringmenyebabkan terhentinya banyak rencana kolaborasi Korea-Jepang."
(wk/amal)
