"Mabuk Judi", sebuah lagu ciptaan Cucu Cahyati, mengisahkan dilema seorang tunangan yang berjuang melawan kecanduan judi dan minuman keras kekasihnya. Narator, yang awalnya bersemangat menanti pernikahan mereka, mengungkapkan kekhawatirannya saat menyaksikan tunangannya terus-menerus bermabuk-mabukan dan berjudi bersama teman-temannya. Putus asa, narator akhirnya mengultimatum tunangannya, mengancam akan memutuskan hubungan jika ia tidak menghentikan kebiasaan buruknya.
Mabuk Judi Lyrics
Cucu Cahyati
Duhai tunanganku
Sampaikan pada orangtuamu
Tahun depan ku melamarmu
Akan kubelikan mobil biru
Mabuk lagi ah mabuk lagi
Judi lagi.. judi lagi..
Kau bawa teman-teman
Hai mabuk bersamamu
Kau ajak teman-teman
Hai judi bersamamu
Mabuk lagi, judi lagi
Ku tak mau terus begini
Putuskan saja hubungan
Jangan lagi bertunangan
Ku tak mau jadi istri
Kalau kau terus begini
Mabuk lagi.. judi lagi..
Baiklah oh sayangku
Tolong ambilkan air aki
Eh salah.. maaf..
Akan kudengarkan katamu
Ku tak akan mabuk lagi
Dan ku tak akan judi lagi
Tak baik sering minum
Apalagi minuman keras
Ditambah lagi judi
Membuatk kau malas
Mukamu kusut
Hei rambut acak-acakan
Malah sering kau tertidur
Di pinggir jalan
Bagaimana kau menyayangiku
Sedang dirimu tak kau sayang
Sampaikan pada orangtuamu
Tahun depan ku melamarmu
Akan kubelikan mobil biru
Mabuk lagi ah mabuk lagi
Judi lagi.. judi lagi..
Kau bawa teman-teman
Hai mabuk bersamamu
Kau ajak teman-teman
Hai judi bersamamu
Mabuk lagi, judi lagi
Ku tak mau terus begini
Putuskan saja hubungan
Jangan lagi bertunangan
Ku tak mau jadi istri
Kalau kau terus begini
Mabuk lagi.. judi lagi..
Baiklah oh sayangku
Tolong ambilkan air aki
Eh salah.. maaf..
Akan kudengarkan katamu
Ku tak akan mabuk lagi
Dan ku tak akan judi lagi
Tak baik sering minum
Apalagi minuman keras
Ditambah lagi judi
Membuatk kau malas
Mukamu kusut
Hei rambut acak-acakan
Malah sering kau tertidur
Di pinggir jalan
Bagaimana kau menyayangiku
Sedang dirimu tak kau sayang
