"Kau Di Mana", sebuah lagu yang dilantunkan oleh Duo Maia, menceritakan tentang kerinduan mendalam terhadap seseorang yang tak kunjung hadir. Lagu ini dibuka dengan penggambaran suasana senja yang syahdu, saat kerinduan itu memuncak. Sang penyanyi bertanya-tanya di mana kekasihnya berada, saat malam tiba dan orang lain bergembira. Namun, ia menyadari bahwa mungkin dirinya tak berarti bagi orang yang dirindukannya, meski ia sangat ingin berada di sisinya.
Kau Dimana Lyrics
Duo Maia
Di saat hari turun senja
Ketika rembulan pun tiba
Kau ada dimana, kau berada dimana
Ketika malam pun berwarna
Dan yang lainnya pun berdansa
Kau ada dimana, kau berada dimana
Mungkin diriku bagimu tak ada artinya
Oh tapi ku ingin sebaliknya
Ku harap kau di sisiku bila hatiku merindu
Tapi kau takkan pernah tiba jua
Kala hati terpecah dua
Air mata terjatuh sudah
Kau ada dimana ooh kau berada dimana
Mungkin diriku bagimu tak ada artinya
Oh tapi ku ingin sebaliknya
Ku harap kau di sisiku bila hatiku merindu
Tapi kau takkan pernah (tiba tiba tiba)
Mungkin diriku bagimu tak ada artinya
Oh tapi ku ingin sebaliknya
Ku harap kau di sisiku bila hatiku merindu
Tapi kau takkan pernah tiba jua
Ketika rembulan pun tiba
Kau ada dimana, kau berada dimana
Ketika malam pun berwarna
Dan yang lainnya pun berdansa
Kau ada dimana, kau berada dimana
Mungkin diriku bagimu tak ada artinya
Oh tapi ku ingin sebaliknya
Ku harap kau di sisiku bila hatiku merindu
Tapi kau takkan pernah tiba jua
Kala hati terpecah dua
Air mata terjatuh sudah
Kau ada dimana ooh kau berada dimana
Mungkin diriku bagimu tak ada artinya
Oh tapi ku ingin sebaliknya
Ku harap kau di sisiku bila hatiku merindu
Tapi kau takkan pernah (tiba tiba tiba)
Mungkin diriku bagimu tak ada artinya
Oh tapi ku ingin sebaliknya
Ku harap kau di sisiku bila hatiku merindu
Tapi kau takkan pernah tiba jua