"S.H.I.T", karya band rock ternama Indonesia, Jamrud, adalah lagu yang mengisahkan tentang rasa lelah dan frustrasi seorang pria yang dihadapkan dengan sikap pasangannya yang sulit diatur dan suka menolak ajakannya. Lirik lagu ini dengan jenaka menggambarkan perasaan pria tersebut melalui metafora ingus yang dapat keluar sesuka hati dan sikap pasangannya yang seenaknya, seperti tidak memiliki waktu untuknya. Lagu ini menjadi populer karena relatable dengan banyak pendengar yang pernah mengalami situasi serupa, di mana mereka merasa tersiksa, terhina, dan terpaksa menerima sikap buruk dari pasangannya.
S.H.I.T Lyrics
Jamrud
seperti ingus keluar dari lubang hidungmu
bisa diatur, naik dan turun
seperti cintamu padaku, harus ngikutin moodmu
diajak jalan, diajak kencan
lagi anu lagi ini lagi itu minggu depan aja
cape kupingku dengar alasanmu
mudahnya kau tolak niatku
setiap kali kau dandan mirip nenek di pasar
disuruh ganti kau malah sewot
ga ada waktu, ga ada waktu, ga ada waktu
emangnya kau siapa
jatuh hati padamu memanglah bencana dalam hidupku
(tersiksa, terhina, terpaksa)
tapi jauh darimu bagai di neraka
seperti ingus keluar dari lubang hidungmu
bisa diatur, naik dan turun
cape kupingku dengar alasanmu
mudahnya kau tolak niatku
sakit hatiku mendidih darahku
harusnya ku racun dirimu
jatuh hati padamu memanglah bencana dalam hidupku
(tersiksa, terhina, terpaksa)
jatuh hati padamu bukanlah segalanya selama hidupku
tapi jauh darimu bagai di neraka
bisa diatur, naik dan turun
seperti cintamu padaku, harus ngikutin moodmu
diajak jalan, diajak kencan
lagi anu lagi ini lagi itu minggu depan aja
cape kupingku dengar alasanmu
mudahnya kau tolak niatku
setiap kali kau dandan mirip nenek di pasar
disuruh ganti kau malah sewot
ga ada waktu, ga ada waktu, ga ada waktu
emangnya kau siapa
jatuh hati padamu memanglah bencana dalam hidupku
(tersiksa, terhina, terpaksa)
tapi jauh darimu bagai di neraka
seperti ingus keluar dari lubang hidungmu
bisa diatur, naik dan turun
cape kupingku dengar alasanmu
mudahnya kau tolak niatku
sakit hatiku mendidih darahku
harusnya ku racun dirimu
jatuh hati padamu memanglah bencana dalam hidupku
(tersiksa, terhina, terpaksa)
jatuh hati padamu bukanlah segalanya selama hidupku
tapi jauh darimu bagai di neraka