**Lirik Lagu Panggung Kesunyian**
Dalam lagu "Panggung Kesunyian", Opick memberikan gambaran tentang suasana kesunyian dan kerinduan yang dialami seseorang. Suasana ini digambarkan melalui metafora kabut malam, dingin beku, dan panggung yang sunyi.
Di atas panggung kesunyian, penyanyi menari dengan rambut yang tergerai. Deru nafasnya sampai ke sukma dan nyanyian rindunya bersatu dengan irama yang samar. Tanpa lampu-lampu dan hanya bayangan, rindu terasa semakin dalam.
Wajah yang dipandangi dari jauh menggambar sendu, sementara ruang dan waktu terbatas di mata. Asa pun melambung jauh, seolah-olah ingin memecah kesunyian dan kerinduan yang ada.
Lagu ini mengajak pendengar untuk merasakan kesunyian dan kerinduan yang dialami oleh penyanyi. Suasana yang digambarkan dalam lagu ini sangatlah nyata dan memilukan, sehingga mampu menyentuh hati pendengar.
Panggung Kesunyian Lyrics
Opick
Saat senja datang
Dingin beku yang tiada pulang
Memaksaku pada keheningan
Di atas panggung ini kau menari
Gerai rambutmu gelombang
Deru nafas yang sampai sukma pun terrgetar
Nyanyian rindu
Menari di balik layar
Iktu irama yang samar
Tanpa lampu-lampu dan hanya bayangan
Sepi rindu Hoo
Padangi wajahmu dari jauh
Rasa rindu menggambar sendu
Ruang dan waktu terbatas di mataku
Asa melambung jauh
