"Di Atas Normal", sebuah lagu ikonik yang dibawakan oleh band Peterpan, mengisahkan tentang pergolakan batin seseorang yang berjuang untuk memahami perasaan yang kompleks. Lirik lagu yang puitis mengungkapkan kebingungan dan kesedihan yang dialami oleh protagonis, saat mereka mencoba memahami situasi yang telah membuat hidup mereka terbalik. Lagu ini mengeksplorasi tema kehilangan, kebencian, dan pencarian yang sia-sia untuk memahami yang tidak bisa dipahami, menyentuh hati jutaan pendengar dengan pesan emosionalnya yang kuat.
Di Atas Normal Lyrics
Peterpan
Pikiranku
Tak dapat kumengerti
Kaki dikepala
Kepala dikaki
Pikiranku
Patutnya menyadari
Siapa yang harus
Dan tak harus kucari
Tetapi tak dapat ku mengerti
Sesuatu
Yang baru kusadari
Kau tinggalkanku
Tanpa sebab yang pasti
Sesuatu yang harusnya terjadi
Kau sakiti aku
Kau yang harus ku benci
Tetapi tak dapat ku mengerti
Tetapi tak dapat ku mengerti
Reff:
Ku mencari sesuatu yang telah pergi
Ku mencari hati yang kubenci
Ku mencari sesuatu yang tak kembali
Ku mencari hati yang kubenci
Tetapi tak dapat ku mengerti
Tetapi tak dapat ku mengerti
Ku mencari sesuatu yang telah pergi
Ku mencari hati yang kubenci
Ku mencari sesuatu yang tak kembali
Ku mencari hati yang kubenci
Ku mencari
Tetap tak dapat kutemui
Ku mencari hati yang kubenci
Tak dapat kumengerti
Kaki dikepala
Kepala dikaki
Pikiranku
Patutnya menyadari
Siapa yang harus
Dan tak harus kucari
Tetapi tak dapat ku mengerti
Sesuatu
Yang baru kusadari
Kau tinggalkanku
Tanpa sebab yang pasti
Sesuatu yang harusnya terjadi
Kau sakiti aku
Kau yang harus ku benci
Tetapi tak dapat ku mengerti
Tetapi tak dapat ku mengerti
Reff:
Ku mencari sesuatu yang telah pergi
Ku mencari hati yang kubenci
Ku mencari sesuatu yang tak kembali
Ku mencari hati yang kubenci
Tetapi tak dapat ku mengerti
Tetapi tak dapat ku mengerti
Ku mencari sesuatu yang telah pergi
Ku mencari hati yang kubenci
Ku mencari sesuatu yang tak kembali
Ku mencari hati yang kubenci
Ku mencari
Tetap tak dapat kutemui
Ku mencari hati yang kubenci