"Dia", lagu yang dibawakan merdu oleh Reza Artamevia, menyajikan sebuah kisah tentang keraguan dan hasrat yang tak terungkapkan. Kata-kata yang terjalin indah menguraikan perasaan yang mendalam, namun bibir terasa berat untuk mengungkapkannya. Bintang malam menjadi saksi bisu pertemuan yang canggung, di mana tatapan dan kesunyian berbicara lebih keras dari kata-kata.
Dia Lyrics
Reza Artamevia
Kata demi kata terjalin dengan indah
Untuk menguraikan maksud hati
Kuberanikan diri untuk memulainya
Tapi mengapa bibirku tak dapat bergerak, terasa berat
Oh, malunya hati ini bila kuingat saat itu
Kami hanya saling berpandang dan terdiam terpaku
oh bulan hanya dirimu yang menyaksikan segalanya
Oh bulan tolonglah daku katakan padanya
Kucinta dia
Kuberanikan diri untuk memulainya
Tapi mengapa bibirku tak dapat bergerak, terasa berat
Oh, malunya hati ini bila kuingat saat itu
Kami hanya saling berpandang dan terdiam terpaku
oh bulan hanya dirimu yang menyaksikan segalanya
Oh bulan tolonglah daku katakan padanya
Kucinta dia
Malampun kian berlalu kami saling terpaku
Diam seribu bahasa hilang semua kata
Yang terangkaikan
Oh, malunya hati ini bila kuingat saat itu
Kami hanya saling berpandang dan terdiam terpaku
oh bulan hanya dirimu yang menyaksikan segalanya
Oh bulan tolonglah daku katakan padanya
Kucinta dia
Untuk menguraikan maksud hati
Kuberanikan diri untuk memulainya
Tapi mengapa bibirku tak dapat bergerak, terasa berat
Oh, malunya hati ini bila kuingat saat itu
Kami hanya saling berpandang dan terdiam terpaku
oh bulan hanya dirimu yang menyaksikan segalanya
Oh bulan tolonglah daku katakan padanya
Kucinta dia
Kuberanikan diri untuk memulainya
Tapi mengapa bibirku tak dapat bergerak, terasa berat
Oh, malunya hati ini bila kuingat saat itu
Kami hanya saling berpandang dan terdiam terpaku
oh bulan hanya dirimu yang menyaksikan segalanya
Oh bulan tolonglah daku katakan padanya
Kucinta dia
Malampun kian berlalu kami saling terpaku
Diam seribu bahasa hilang semua kata
Yang terangkaikan
Oh, malunya hati ini bila kuingat saat itu
Kami hanya saling berpandang dan terdiam terpaku
oh bulan hanya dirimu yang menyaksikan segalanya
Oh bulan tolonglah daku katakan padanya
Kucinta dia