"Nafsu Serakah", sebuah lagu ikonik yang dipopulerkan oleh Rhoma Irama, menggemakan penderitaan dan keputusasaan yang disebabkan oleh keserakahan manusia. Lirik lagu ini melukiskan gambaran yang suram tentang dunia yang dilanda konflik, penindasan, dan ketidakadilan. Rhoma Irama mengutuk nafsu kekuasaan yang tak terkendali dan kekejaman yang ditimbulkannya, mempertanyakan kemanusiaan dan menyerukan diakhirinya kekerasan dan penindasan yang merajalela.
Nafsu Serakah Lyrics
Rhoma Irama
Di mana-mana di belahan muka bumi ini
Terdengar suara genderang perang silih-berganti
Di mana-mana di belahan muka bumi ini
Teramat banyaknya bergelimpangan manusia mati
Itu karena nafsu serakah
Manusia yang ingin berkuasa
Dengan segala kelicikannya
Berlakulah halal segala cara
Apakah sekarang
Berlaku lagi hukum rimba
Golongan yang kuat
Menindas golongan yang lemah
Segelintir orang
Yang haus akan kekuasaan
Membuat dunia
Penuh dengan penderitaan
Hentikanlah penindasan
Hentikanlah kedhaliman
Kapan kiranya akan tegak keadilan
Aaaaah
Di mana-mana, hampir di seluruh punggung dunia
Terdengar suara keluhan manusia yang gelisah
Di mana-mana, hampir di seluruh punggung dunia
Banyak manusia jadi mangsa dari sesamanya
Itu karena sang manusia
Sudah lupa kepada penciptanya
Agama hanya pelengkap belaka
Manusia telah bertuhan dunia
Terdengar suara genderang perang silih-berganti
Di mana-mana di belahan muka bumi ini
Teramat banyaknya bergelimpangan manusia mati
Itu karena nafsu serakah
Manusia yang ingin berkuasa
Dengan segala kelicikannya
Berlakulah halal segala cara
Apakah sekarang
Berlaku lagi hukum rimba
Golongan yang kuat
Menindas golongan yang lemah
Segelintir orang
Yang haus akan kekuasaan
Membuat dunia
Penuh dengan penderitaan
Hentikanlah penindasan
Hentikanlah kedhaliman
Kapan kiranya akan tegak keadilan
Aaaaah
Di mana-mana, hampir di seluruh punggung dunia
Terdengar suara keluhan manusia yang gelisah
Di mana-mana, hampir di seluruh punggung dunia
Banyak manusia jadi mangsa dari sesamanya
Itu karena sang manusia
Sudah lupa kepada penciptanya
Agama hanya pelengkap belaka
Manusia telah bertuhan dunia